PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp5,5 triliun sepanjang tahun 2023. Manajemen optimis dapat mencapai pertumbuhan pembiayaan dua digit pada tahun ini.
Managing Director Mandala Finance, Christel Lasmana, menyampaikan bahwa optimisme tersebut sejalan dengan keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai pertumbuhan industri pembiayaan sebesar 10%-11% di tahun 2024. Hal itu mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, sekaligus peluang dari pemerintahan baru di tahun 2024 juga menjadi prospek pertumbuhan dan perkembangan penetrasi pasar yang lebih luas.
Baca Juga: Catat! 5 Hal yang Wajib Diketahui saat Mudik Menggunakan Mobil Listrik
"Dengan dukungan kuat dari MUFG Group sebagai salah satu grup jasa keuangan terbesar di dunia, Mandala dapat memanfaatkan jaringan dan kapasitas MUFG dalam mengoptimalkan fundamental bisnis guna memaksimalkan layanan untuk pelanggan kami," ungkap Christel dalam konferensi pers RUPST di Jakarta, Selasa, 23 April 2024.
Ia menambahkan, proyeksi tersebut juga didukung oleh kolaborasi strategis dan sinergi perusahaan grup. Ia memastikan, Mandala Finance siap menavigasi tantangan serta berbagai peluang baru di industri pembiayaan untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan.
Untuk diketahui, Mandala Finance menyalurkan pembiayaan multiguna pada kuartal I 2024 sebesar Rp 668 miliar. Christel mengatakan jumlah tersebut masih di bawah porsi pembiayaan kepemilikan kendaraan roda dua pada kuartal I-2024. Dia pun menilai prospek pembiayaan multiguna ke depannya masih menjanjikan.
"Mandala Finance berkomitmen untuk terus berinovasi dengan memperkenalkan segmen baru, termasuk pembiayaan kendaraan roda empat dan perjalanan umrah serta mengoptimalkan efektivitas channel online dan offline guna mencapai pertumbuhan dua digit tahun ini," tutupnya.