Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan (ORHL) menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) dalam bidang Kajian Biodiversitas dan Potensi Kehidupan Liar di Hutan Dataran Rendah dan Pesisir Sumatera–Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC).
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilaksanakan pada 8 Oktober 2025, menandai langkah penting dalam upaya memperkuat riset biodiversitas Indonesia serta pelestarian lingkungan hidup berbasis ilmiah. Kolaborasi ini akan berlangsung selama tiga tahun dengan fokus pada eksplorasi ilmiah di kawasan TWNC yang dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Baca Juga: Bersama Artha Graha Peduli, Buanagraha Arthaprima Gelar Simulasi Evakuasi Gedung
Sebagai tindak lanjut kerja sama tersebut, BRIN akan melepas tim periset dan mahasiswa peserta DBR Ekspedisi Biodiversitas Terestrial (E-BiTe) ORHL-BRIN ke Tambling Wildlife Nature Conservation pada 10 Oktober 2025. Tim ini terdiri atas 55 peserta, meliputi 32 periset dan 23 mahasiswa, yang akan melaksanakan kegiatan penelitian lapangan selama kurang lebih 14 hari dengan berbagai topik riset terkait flora, fauna dan ekosistem.
Kepala Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan (ORHL BRIN), Andes Hamuraby Rozak, menyampaikan, “Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata komitmen BRIN untuk mendorong eksplorasi keilmuan secara berkelanjutan, serta melahirkan generasi baru pakar biodiversitas Indonesia yang akan meneruskan estafet keilmuan dari para ahli saat ini.”
Kerja sama ini juga diharapkan mampu menghasilkan 30 hingga 40 temuan baru setiap tahun, yang akan menambah kekayaan koleksi ilmiah nasional, dengan target kontribusi mencapai 5.000 koleksi ilmiah yang akan didepositkan di BRIN selama masa kerja sama (3 tahun).
Pihak Yayasan Artha Graha Peduli menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen AGP dan Tambling Wildlife Nature Conservation dalam mendukung konservasi dan penelitian ilmiah yang berdampak nyata bagi pelestarian alam Indonesia.
“Penelitian bersama ini menjadi semangat baru bagi para peneliti muda Indonesia untuk terus berkontribusi bagi ilmu pengetahuan dan kelestarian lingkungan. Kami berharap hasil kerja sama ini tidak hanya memperkaya data ilmiah nasional, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan,” terang Ronny Leonard selaku Ketua Umum Artha Graha Peduli.