Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangi pertarungan Pilpres 2024 di 36 provinsi. Pasangan ini hanya takluk di dua provinsi saja yakni Aceh dan Sumatera Barat.
Hasil ini diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara pada Rabu (20/3/2024).
Baca Juga: Hak Angket Diduga Digembosi Lewat Tawaran Dua Kursi Buat NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Adapun dua provinsi terakhir yang direkapitulasi adalah Papua dan Papua Pegunungan. Di dua provinsi paling timur Indonesia itu, Prabowo-Gibran kembali mengungguli dua rivalnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang masing-masing memperoleh 67.592 suara dan 178.534 suara.
Hingga Selasa (19/3/2024) kemarin KPU sudah menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara di 33 provinsi. Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara sebanyak 76.888.902 atau 58,48%, di susul Anies-Muhaimin yang memperoleh 31.118.204 atau 23,67%, dan Ganjar-Mahfud terkunci di urutan ketiga dengan perolehan suara 23.460.714 atau 17,85%.
Dengan tuntasnya rekapitulasi suara di dua provinsi terakhir ini maka KPU segera mengumumkan penetapan hasil Pemilu 2024 yang sudah dijadwalkan bakal dilakukan hari ini Rabu (20/3/2024).
"Mungkin kalau waktu definitifnya kemungkinan pasca-kita ambil jeda sampai menjalankan ibadah inilah puasa waktu berbuka. Jadi itu teman-teman," kata Anggota KPU RI, August Mellaz.
Mellaz mengatakan, sebelum mengumumkan rekapitulasi ke publik, pihaknya terlebih dahulu menggelar rapat internal untuk memastikan dokumen lengkap sebelum mengumumkan penetapan hasil pemilu serentak 2024.
Baca Juga: Rekapitulasi Pilpres Rampung, Anies-Muhaimin Tumbang di Jakarta
Baca Juga: Desas-desus Jokowi Jadi Ketum, Golkar Tunggu Sikap PDI Perjuangan
"Nanti setelah pleno kita akan lihat bagaimana dinamikanya untuk dua provinsi, setelah itu kita butuh jeda waktu untuk cek dokumen," ujarnya.