“Secara total, operasi bisnis L’Oréal turut berkontribusi membuka 26.884 lapangan pekerjaan di perekonomian Indonesia,” paparnya.

Pabrik Yasulor yang berdiri sejak tahun 1986, merupakan bukti investasi jangka panjang L’Oréal di Indonesia. Sebagai fasilitas produksi terbesar L’Oréal di dunia dan pusat produksi Halal bagi Grup, Yasulor mengekspor lebih dari 60% produksinya ke 20 negara, menjadikan L’Oréal sebagai bisnis Net Eksportir di Indonesia.

Kontribusi L’Oréal Beri Dampak Positif Bagi Ekonomi Bangsa

Selama 45 tahun beroperasi di Indonesia, L'Oréal telah memberikan dampak positif bagi ekonomi dan masyarakat, serta memperluas ekspor ke 20 negara sambil terus mendukung rantai pasok industri, Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong produksi dalam negeri dan ekspor.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, turut mengapresiasi inovasi yang dilakukan L'Oréal dalam memajukan industri kosmetik di Tanah Air. Mulai dari pendirian pusat riset, penyediaan berbagai pelatihan, hingga memproduksi berbagai macam produk kecantikan. 

Baca Juga: Industri Kecantikan Indonesia Kian Menjanjikan, Pendapatan 2024 Diproyeksi Capai 9,7 Miliar Dollar AS

“L'Oréal, selama 45 tahun, kecantikan bukanlah sesuatu yang eksklusif, tetapi inklusif. Selain itu, kami juga mengapresiasi kontribusi L'Oréal dan industri kecantikan khususnya dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mendukung ekonomi lokal dan UMKM,” ujar Airlangga Hartarto.

“Kami juga sangat mendukung pemanfaatan nilam sebagai bahan parfum kelas dunia dan berharap semakin banyak perusahaan kecantikan yang menggunakan sumber daya alam Indonesia untuk menciptakan produk kecantikan yang mendunia,” tambahnya.