Bagi pecinta film pastinya sudah tak asing lagi dengan sosok Rio Dewanto, bukan? Selain parasnya yang tampan, suami aktris Atiqah Hasiholan ini acap kali mencuri perhatian lewat bakat aktingnya dalam sejumlah film laga dan aksi. 

Tak hanya itu, banyak pula film bergenre romance, horror, hingga drama keluarga yang berhasil dibintangi ayah Salma Jihane Putri Dewanto itu. Bahkan di 2025, sedikitnya ada lima judul film Rio Dewanto yang tayang di bioskop.

Berikut ini telah Olenka rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/11/2025), untuk mengenal lebih lanjut sosok dan perjalanan karier Rio Dewanto.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Aktor Ternama Chicco Jerikho, Berawal dari Ajang Cover Boy

Profil dan Kehidupan Pribadi Rio Dewanto

Lahir pada 28 Agustus 1987, Rio Dewanto merupakan anak dari pasangan Winarto Subekti dan Budi Setyowanti. Pria berparas tampan itu memiliki darah Tionghoa, Belanda, Jawa, dan Minangkabau dalam keluarga besarnya.

Besar di Jakarta, Rio Dewanto sempat menempuh pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan. Sayang, belum sempat menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum, Rio dikabarkan mengundurkan diri.

Mungkin tak banyak yang tahu, Rio ternyata mengidap buta warna parsial sejak lahir. Hal tersebut sempat diungkap sang aktor dalam Youtube Tuah Kreasi. Gejala tersebut baru dirasakan saat hendak membeli topi di suatu pusat perbelanjaan. Kala itu, ia salah menyebut warna merah muda menjadi putih. 

Mulanya, Rio tak merasa aneh hingga menjalani hari-hari seperti anak normal pada umumnya. Tibalah saat ia ingin masuk kuliah Desain Grafis di Universitas Trisakti dan menjalani tes buta warna. Saat itulah, ia sadar jika memang mengalami buta warna parsial.

Menjadi aktor kenamaan, kehidupan pribadi Rio Dewanto tentu tak luput dari sorotan. Ia resmi menikahi aktris yang tak lain putri dari Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan. Dari pernikahannya yang berlangsung Agustus 2013 itu, keduanya dikaruniai seorang putri bernama Salma Jihane Putri Dewanto.

Perjalanan Karier Rio Dewanto

Rio Dewanto mulai dikenal luas berkat perannya dalam sejumlah FTV dan judul sinetron. Namanya mulai melambung kala membintangi judul sinetron Cucu Menantu yang tayang pada 2008 dan berperan sebagai Bagas.

Setelahnya, ia mendapat banyak tawaran dalam serial televisi lainnya. Mulai dari Kasih dan Amara (2009); Love in Paris dua musim (2012-2013); Salon CiMey (2014); Tetangga masa Gitu? (2014-2015); hingga Kelas Internasional (2016).

Sementara di dunia film, Rio Dewanto memulai debutnya lewat film Pintu Terlarang yang tayang pada 2009. Setelah itu, namanya semakin dikenal melalui berbagai proyek film populer, seperti Arisan! 2 (2011), Modus Anomali (2012), hingga film internasional Java Heat (2013).

Kariernya makin melejit saat ia memerankan Jody dalam Filosofi Kopi (2015) yang kemudian berlanjut ke Filosofi Kopi 2 (2017) dan Ben & Jody (2022).

Baca Juga: Dulu Kerja di Asuransi, Kini Jadi Aktor Ternama! Ini Dia Perjalanan Karier Tora Sudiro

Rio juga tampil kuat dalam sejumlah film drama dan action lainnya, seperti Surat dari Praha (2016), Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) sebagai Angkasa, Sewu Dino (2023), hingga 13 Bom di Jakarta (2023).

Tahun 2025 menjadi salah satu tahun paling sibuk bagi Rio Dewanto. Sejumlah film terbaru siap tayang hingga awal 2026, menunjukkan betapa fleksibelnya Rio dalam membawakan berbagai genre, mulai dari aksi, horor, thriller, hingga drama keluarga.

Ia membuka akhir tahun dengan Keadilan: The Verdict, film kolaborasi Indonesia–Korea di mana ia berperan sebagai Raka, pria yang menuntut keadilan atas kematian istrinya. Disusul kemudian oleh Legenda Kelam Malin Kundang, versi gelap dari dongeng klasik Minangkabau yang menampilkan Rio sebagai Alif, seniman yang dihantui misteri masa lalu.

Rio juga tampil dalam dua film horor lainnya, yaitu Janur Ireng, serta Alas Roban, kisah tentang tanjakan angker di Batang, Jawa Tengah, di mana ia berperan sebagai Anto.

Tak hanya itu, Rio ikut terlibat dalam film sci-fi keluarga Pelangi di Mars yang dijadwalkan tayang pada 2026. Ia memerankan sosok Banyu, ayah dari karakter utama, dalam cerita yang menggunakan teknologi Extended Reality (XR) dan berlatar tahun 2090.

Berkat deretan peran yang ia jalani, Rio Dewanto tak hanya semakin dikenal luas, tetapi juga berhasil menorehkan prestasi di dunia perfilman. Aktingnya yang konsisten dan kuat membuat Rio masuk ke berbagai nominasi bergengsi, bahkan memenangkan sejumlah penghargaan.

Baca Juga: Menilik Profil dan Perjalanan Karier Aktor Senior Donny Damara, Berawal dari Dunia Model

Salah satu pencapaian yang cukup menonjol adalah penghargaan Pemeran Pembantu Pria Terpuji di Festival Film Bandung 2013.

Di tengah kesibukannya dalam bermain film, Rio Dewanto juga melebarkan sayapnya ke dunia bisnis. Bersama Chicco Jerikho, Rio menjalani usaha kopi bernama Filosofi Kopi, yang mana terinspirasi dari film yang pernah dibintanginya.

Tak hanya itu, ayah satu anak ini juga merambah ke bisnis kuliner lainnya, yakni All Good JKT dan Martabak Yuk! Selain F&B, ia juga menjajal bisnis clothing dengan merk Haunted Inc. yang beroperasi di daerah Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Wah, keren banget ya!