Siapa sih yang tak mengenal sosok Ernest Prakasa? Di panggung hiburan Tanah Air, Ernest dikenal sebagai seorang komika, penulis, produser film, dan juga sutradara. Ia baru saja kembali lewat film terbaru, Agak Laen 2: Menyala Pantiku!, yang akan segera tayang 27 November 2025 mendatang. 

Membawa Imajinari Pictures, dalam sekuel film ini, Ernest kembali tampil di balik layar sebagai produser film. Film komedi yang menghadirkan deretan komika Tanah Air ini dikemas dengan konsep yang terinspirasi dari legenda komedi Indonesia, Warkop DKI. 

Berikut ini telah Olenka rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/11/2025), mengenal lebih lanjut sosok dan perjalanan karier Ernest Prakasa.

Baca Juga: Berkenalan dengan Dipa Andika, Intip Perjalanan Karier Produser Film Agak Laen

Profil Ernest Prakasa

Lahir pada 29 Januari 1982, Ernest Prakasa merupakan anak dari pasangan Wahyu Hidayat dan Jenny Lim. Besar di Jakarta, pria keturunan Tionghoa itu diketahui menamatkan pendidikan menengah atasnya di SMA Kristen Ketapang I Jakarta Pusat. 

Setelah lulus, ia melanjutkan studinya di Universitas Katolik Parahyangan jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Belum sempat menyelesaikan pendidikannya, Ernest dikabarkan mengundurkan diri. Namun, kembali melanjutkan dengan jurusan yang sama dan lulus sebagai alumnus Universitas Padjadjaran. 

Mulai dikenal sebagai komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada 2011, kehidupan pribadinya tak lepas dari sorotan publik. Ernest diketahui menikah muda saat usianya menginjak 25 tahun. 

Tepatnya pada 2007, ia menikahi pujaan hatinya yang juga seorang penulis sekaligus sutradara, Meira Anastasia. Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai dua buah hati, yaitu Sky Tierra Solana dan Snow Auror Arashi.

Perjalanan Karier

Ernest Prakasa mengawali kariernya di industri hiburan dengan bekerja di stadion radio. Ia pernah menjadi pengarah musik di stasiun radio Paramuda Bandung yang disalurkan di frekuensi 93,7 FM pada 2001.

Setelah lima tahun berkarier menjadi Music Director, ia pun beralih profesi menjadi asisten manajer di perusahaan produsen musik Sony BMG Indonesia hingga Februari 2008. Kemudian, menjadi manajer pemasaran di perusahaan rekaman Dr. M hingga Agustus 2011.

Sebelum berkarier di industri musik, Ernest rupanya sudah dikenalkan dengan dunia komedi sejak kecil. Bermula dari hobi ngebanyol, ia pun memberanikan diri mengikuti ajang Stand Up Comedy Kompas TV musim pertama dan melepas profesinya di industri musik. Siapa sangka, ia lolos audisi hingga keluar menjadi juara tiga di kompetisi bergengsi tersebut.

Keikutsertaannya itu juga menjadi pembuka jalan bagi Ernest menyelam lebih dalam ke dunia komedian. Bahkan, ia juga terlibat mendirikan komunitas komika pertama di Indonesia, Stand Up Indo, bersama Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Isman H. Suryaman dan Ryan Adriandhy.

Baca Juga: Dua Rumus Sukses Ala Ernest Prakasa, Bukan Sekadar Punya Bakat

Ernest juga menjadi pelawak tunggal pertama di Indonesia yang menggelar tur stand-up comedy pada 2012 lewat tur “Merem Melek” ke 11 kota, termasuk Jakarta. Setahun berikutnya, ia kembali tampil dalam show bertema etnis Tionghoa berjudul “Ernest Prakasa & The Oriental Bandits”. 

Pada November 2013, ia melanjutkan tur keduanya, “Illucinati”, dan menyambangi 17 kota. Tur kali ini ditutup dengan rekor tiga pertunjukan dalam satu hari. Setelah itu, ia merilis dua tur lain, yaitu “Happinest” (2015) dan “Setengah Jalan” (2017), yang digelar di berbagai kota dari Sumatra hingga Sulawesi.

Tak sampai di situ, ia melebarkan kariernya hingga ke dunia film. Ernest diketahui sudah memproduksi banyak film bersama Starvision Plus dari 2015 hingga 2022. Kemudian, ia mendirikan rumah produksi sendiri bernama Imajinari Pictures bersama produser Dipa Andika.

Sepanjang kariernya di balik layar, Ernest Prakasa telah terlibat dalam sejumlah film Indonesia. Beberapa judul yang pernah ia kerjakan antara lain Ngenest (2015), Cek Toko Sebelah (2016), Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018), Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019), Teka-teki Tika (2021), Gara-Gara Warisan (2022).

Kemudian, Cek Toko Sebelah 2 (2022), Star Syndrome (2023), Jatuh Cinta Seperti di Film-film (2023), Agak Laen (2024), Harta Tahta Raisa (2024), Kaka Boss (2024), Cinta Tak Seindah Drama Korea (2024), Sore: Istri dari Masa Depan (2025), Tinggal Meninggal (2025), hingga Agak Laen: Menyala Pantiku! yang akan segera tayang.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Novel Best Seller Karya Ernest Prakasa, Seru Buat Dibaca Sambil Rebahan!

Selain aktif di balik layar, Ernest Prakasa juga dikenal lewat sejumlah perannya di dunia film. Ia pernah tampil dalam berbagai judul populer seperti Make Money, Comic 8, Kukejar Cinta ke Negeri Cina, Ngenest, Sabtu Bersama Bapak, Koala Kumal, Cek Toko Sebelah, Susah Sinyal, Milly & Mamet, Ghost Writer, Imperfect, Teka-teki Tika, Gara-Gara Warisan, Cek Toko Sebelah 2, hingga Agak Laen dan Kaka Boss.

Tak hanya di layar lebar, Ernest juga produktif menulis buku. Beberapa karyanya yang cukup dikenal antara lain Dari Merem ke Melek: Catatan Seorang Komedian (2012), Ngenest (2013), Ngenest 2 (2014), Ngenest 3 (2015), dan Setengah Jalan (2017).