Nama Arifin Panigoro tidaklah asing di industri minyak dan gas (migas) Indonesia. Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 ini bahkan dikenal dengan julukan "Raja Minyak Indonesia". Arifin yang lahir di Bandung pada 14 Maret 1945 meninggal dunia pada Minggu, 27 Februari 2022, di Amerika Serikat saat menjalani perawatan kanker paru-paru di Mayo Clinic.
Dia tercatat sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia karena mendirikan perusahaan migas Medco Group. Mengutip laman resminya, Meta Epsi Drilling Company (Medco) didirikan oleh Arifin Panigoro bersama beberapa rekannya pada tahun 1980. Berawal dari bisnis jasa pengeboran, Medco lalu membeli saham PT Tesoro Indonesia Petroleum Corporation di Sanga-sanga dan Tarakan, Kalimantan Timur sebagai langkah awal memasuki bisnis eksplorasi dan produksi migas. Inilah yang menjadi pertanda berubahnya bisnis Medco dari jasa pengeboran menjadi perusahaan energi.
Baca Juga: Pohon Keluarga Murdaya Poo di Bisnis CCM Group
Lewat tangan dingin Arifin Panigoro, Medco berkembang menjadi konglomerasi bisnis yang merambah industri di luar migas. Beberapa perusahaan yang berada di bawah bendera Medco Group ialah Multifab (konstruksi dan fabrikasi), Medco Agro (agribisinis), Bank Woori Saudara (perbankan), Elga Networks (informasi dan teknologi), Bali SRI Organik (beras), serta Maleo Luwuk (perhotelan).
Selepas kepergian Arifin, Medco Group tetap dikendalikan oleh keluarga Panigoro. Alumni Elektro Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) ini merupakan anak pertama dari 11 bersaudara pasangan Yusuf Panigoro dan Soehanna. Kesepuluh adik-adik Arifin adalah Hilmi Panigoro, Dedi Sjahrir Panigoro, Yani Yuhani Panigoro, Yana Sofyan Panigoro, Kemal Panigoro, Yunar Panigoro, Yudi Panigoro, Ramdan Panigoro, Yusni Panigoro, dan Sonar Soni Panigoro. Sementara itu, menikah dengan Raisis Kartiwa, Arifin memiliki dua anak, yakni Maera Arifin Panigoro dan Yaser Raimi Panigoro.
Beberapa nama di keluarga Panigoro tersebut tercatat mengemban amanah di Medco Group sebagai berikut:
Hilmi Panigoro
Kepemimpinan Medco Group saat ini dipegang oleh Hilmi Panigoro. Peraih gelar sarjana teknik geologi dari ITB (1981) ini merupakan Presiden Direktur Medco Group. Pria yang sempat mengikuti MBA Core Program Thunderbird University, AS (1984) dan meraih gelar MSc dari Colorado School of Mines, AS (1988) ini juga tercatat menjabat sebagai Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk atau MedcoEnergi serta Direktur Utama PT Medco Intidinamika sejak 2012. Selain itu, dia juga tercatat sebagai Direktur dan Komisaris di beberapa perusahaan dalam grup perusahaan MedcoEnergi. Hilmi yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di industri migas ini juga tercatat sebagai Anggota Pembina Medco Foundation.
Dedi Sjahrir Panigoro
Dedi S. Panigoro saat ini tercatat sebagai Komisaris Medco Group. Selain itu, dia menjadi komisaris PT Medco Intidinamika sejak tahun 2012.
Yani Yuhani Panigoro
Yani merupakan Presiden Komisaris Medco Group. Jabatan lain yang diemban oleh Sarjana Teknik Elektro dari ITB, Indonesia (1975) dan Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen–Bandung, Indonesia (1997) ini adalah Komisaris Utama PT Medco Intidinamika dan Komisaris Utama PT Medco Energi Internasional Tbk. Jabatan lain perempuan kelahiran Bandung pada 18 Juni 1951 yang sempat menjadi peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI) ini adalah Komisaris PT Medco Duta dan Ketua Pembina Medco Foundation.
Yaser Raimi Panigoro
Anak Arifin Panigoro yang tercatat berperan aktif dalam bisnis Medco Group adalah Yaser Raimi Panigoro. Peraih gelar sarjana di bidang informasi dan teknologi dari American Intercontinental University dan MBA dari Marymount University, Amerika Serikat ini merupakan Komisaris Medco Group.
Pria yang lahir pada 22 Juli 1978 ini juga menjabat sebagai Direktur PT APRAMESIS dan PT Ravotri Prima Investama. Jabatan lainnya adalah Komisaris di PT Medco Energi Internasional Tbk, PT Amman Mineral Industri, PT Medco Daya Abadi Lestari, PT Multi Fabrindo Gemilang, PT Medco Intidinamika, serta PT Medco Agro.
