Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) menegaskan komitmennya dalam mendukung kesehatan ibu dan anak melalui kegiatan edukasi pemilihan popok bayi bertema “Popok Tepat, Kulit Sehat, Bayi Bahagia Bersama MamyPoko.”
Adapun, kegiatan ini digelar pada 13 November 2025 di Klinik Bidan AS Syakur, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Edukasi ini diikuti oleh ibu hamil, ibu menyusui, serta ibu dengan balita. Dalam pelaksanaannya, Unicharm menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai mitra strategis, memperkuat sinergi antara sektor swasta dan organisasi profesi kesehatan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di tingkat akar rumput.
Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap 12 November menjadi momentum penting untuk menguatkan pembangunan sumber daya manusia yang sehat. Dalam konteks ini, Unicharm menilai bahwa pemilihan popok bayi yang tepat merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga kesehatan kulit bayi serta menunjang kenyamanan dan kualitas tumbuh kembangnya.
Diketahui, daat ini, popok bayi telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam perawatan anak. Berdasarkan data riset internal Unicharm, lebih dari 75% bayi di Indonesia mulai menggunakan popok sejak minggu pertama kelahiran. Namun, pemilihan dan penggunaan popok yang tidak sesuai dengan usia, berat badan, dan fase tumbuh kembang bayi masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah kulit.

Survei konsumen popok bayi yang dilakukan Unicharm pada 2025 menunjukkan bahwa keluhan seperti kulit bayi terasa pengap, popok menggembung setelah menyerap urin atau feses, serta ruam popok masih tergolong tinggi, bahkan cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi inilah yang mendorong pentingnya edukasi langsung kepada para ibu.
Dalam sesi edukasi, para peserta dibekali pemahaman praktis mengenai cara memilih popok bayi yang tepat sesuai kebutuhan. Popok perlu disesuaikan dengan berat badan bayi agar tidak terlalu ketat atau longgar sehingga dapat mencegah kebocoran dan iritasi kulit.
Selain itu, daya serap yang tinggi menjadi faktor penting agar cairan dapat terserap dengan cepat dan maksimal, menjaga kulit bayi tetap kering serta mencegah popok menggembung. Pemilihan tipe popok juga harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan bayi, yakni tipe perekat (tape) untuk bayi baru lahir yang belum aktif bergerak dan tipe celana (pants) untuk bayi yang sudah mulai merangkak atau berjalan.
Aspek lain yang ditekankan adalah sirkulasi udara yang baik, terutama di iklim tropis seperti Indonesia, guna mengurangi kelembapan di area sensitif bayi.
Tak kalah penting, popok dengan keunggulan tambahan untuk kesehatan kulit, seperti kandungan organic cotton atau coconut oil, dapat memberikan perlindungan ekstra dan membantu menjaga kulit bayi tetap sehat.
Kolaborasi Diperkuat Lewat Kegiatan Posyandu Terpadu
Selain edukasi pemilihan popok, kolaborasi Unicharm dan IBI juga diwujudkan melalui penyelenggaraan Posyandu terpadu. Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan kehamilan, pemeriksaan balita, imunisasi dan vaksinasi, konsultasi kesehatan ibu dan anak, hingga skrining Anemia Defisiensi Besi (ADB).
Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan kualitas kesehatan ibu dan anak dapat meningkat secara menyeluruh, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka stunting dan morbiditas.
Ketua Umum Pengurus Pusat IBI, Dr. Ade Jubaedah, S.SiT., Bdn., M.M., M.K.M., menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini.
“Kami sangat menyambut baik inisiatif dari Unicharm ini. Kolaborasi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para ibu, sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang bayi yang sehat dan optimal,” tutur Dr. Ade Jubaedah.
Ia menambahkan, melalui kolaborasi ini, pesan-pesan penting mengenai kesehatan ibu dan bayi dapat tersampaikan secara lebih efektif, akurat, dan menjangkau lebih banyak ibu di tingkat akar rumput.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran perempuan dan bidan dalam menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Inilah kunci menuju Indonesia Emas 2045,” harapnya.

Komitmen Berkelanjutan Unicharm
Sementara itu, Direktur Unicharm, Sri Haryani, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi perusahaan dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan bahagia.
“Sejalan dengan semangat Hari Kesehatan Nasional, Unicharm memiliki misi mewujudkan masyarakat simbiosis Indonesia yang sehat, mandiri, nyaman, dan bahagia melalui produk penyerapan yang berkualitas,” jelasnya.
Ia melanjutkan, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkannya, kali ini Unicharm bersama IBI berkolaborasi memberikan edukasi tentang pentingnya pemilihan popok bayi yang berkualitas, aman, dan tepat sesuai kebutuhan kepada ibu-ibu di Kabupaten Bogor.
“Tentunya upaya kami tidak akan berhenti di kegiatan ini saja, namun akan kami kembangkan secara berkelanjutan melalui inisiatif-inisiatif lainnya,” paparnya.
Unicharm juga berkomitmen untuk terus menghadirkan rangkaian produk popok bayi MamyPoko yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan bayi Indonesia.
“Kami akan terus menghadirkan produk unggulan seperti MamyPoko Royal Soft, MamyPoko X-tra Kering, MamyPoko Pants Tidak Gembung, dan lainnya," ungkap Sri Haryani.
"Ke depan, Unicharm berkomitmen memberikan inovasi terbaik agar bayi dapat tumbuh sehat dan optimal, sekaligus memberikan rasa nyaman dan ketenangan bagi para orang tua,” tutupnya.
Baca Juga: Unicharm Edukasi Remaja Karawang: Menstruasi Bukan Hambatan Meraih Mimpi