Sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak pebisnis andal dan orang kaya yang berkecimpung di industri ini. Salah satunya adalah keluarga Martias Fangiono yang diketahui sebagai pendiri dan pemilik First Resources Group, perusahaan minyak sawit yang mengelola 200 ribu hektare perkebunan kelapa sawit di Riau, Kalimantar Timur, dan Kalimantan Barat. Didirikan pada tahun 1992, First Resources Group tercatat di bursa efek Singapura.
Mengutip Tempo, Martias Fangiono diketahui memiliki tujuh (7) anak dari dua istri, yakni Irawaty Fangiono dan Silvia Caroline. Anak-anak Fangiono adalah Wiras Anky, Wirastuty, Wirashery, Wirasneny, Ciliandra, Cik Sigih, dan Cilandrew Fangiono. Saat ini, pemimpin First Resources Group adalah anak Martias yang bernama Ciliandra Fangiono. Lelaki lulusan Cambridge University, Inggris ini diketahui merupakan sosok di balik keberhasilan First Resources Group masuk bursa efek Singapura.
Baca Juga: Pohon Keluarga Murdaya Poo di Bisnis CCM Group
Ciliandra Fangiono
Dari laman resmi First Resources Group, saat ini Ciliandra diketahui menduduki posisi sebagai Direktur Eksekutif dan Chief Executive Officer (CEO). Pria kelahiran 1976 ini menyandang predikat konglomerat termuda dalam beberapa tahun ke belakang. Dia resmi menjadi bagian Direksi First Resources Group sejak tahun 2007 dan kembali ditunjuk pada 2023 lalu.
Sebelum bergabung dengan perusahaan, Ciliandra sempat bekerja di Merrill Lynch, Singapura di divisi investasi perbankan. Dia merupakan lulusan sarjana dan magister ekonomi dari Cambridge University dan sempat mendapatkan penghargaan PriceWaterhouse Book Prize. Lebih dari satu dekade memimpin perusahaan kelapa sawit, Ciliandra sukses mengembangkan bisnis yang diawali oleh ayahnya tersebut.
Mengutip Forbes, di usianya yang belum genap 50 tahun, Ciliandra masuk daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia dengan kekayaan ditaksir mencapai US$2.4 miliar atau sekitar Rp39,18 triliun. Dia pun menduduki posisi ke-24 di tahun 2024 silam. Sementara itu, dia pertama kali masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes pada 2009 dengan kekayaan mencapai US$710 juta atau setara Rp10,9 triliun. Sejak saat itu, tercatat belum ada triliuner yang lebih muda dari usianya.
Ciliandra bersama saudara-saudaranya tercatat mengantongi 85% saham perusahaan; menjadikan mereka pemegang saham utama First Resources Group. Sementara itu, kakak perempuan Ciliandra, yakni Wirastuty, tercatat sebagai pengendali perusahaan FAP Agri yang awalnya bernama PT Fangiono Agro Plantation. Selain itu, Ciliandra bersama saudaranya yang bernama Wiras Anky Fangiono diketahui mengelola perusahaan sawit PT Ciliandry Anky Abadi (PT CAA). Selain Ciliandra dan Wiras Anky, sosok perempuan yang ikut mengelola PT CAA ialah istri kedua Martius, sebagaimana laporan Tempo.