Minat Baca, Langkah Awal Jadikan SDM Unggul
Melihat hasil riset yang dijabarkan sebelumnya, minat baca di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Pasalnya, minat baca masyarakat akan berimplikasi pada kegemaran membaca dan dalam skala yang lebih luas bisa menjadi kebudayaan membaca. Dengan kebudayaan baca yang kuat, tingkat literasi masyarakat pun meningkat.
Literasi dianggap sebagai keterampilan kunci untuk masa depan karena kemampuan literasi yang baik memungkinkan seseorang untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif. Kemampuan literasi juga menjadi kunci untuk sukses di berbagai bidang. Semakin baik kemampuan literasi seseorang, semakin besar peluang mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando, menyebut bahwa literasi merupakan jalan utama guna mencerdaskan dan menyejahterakan anak bangsa, sekaligus mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk kemajuan Indonesia. Kemampuan literasi, jelas Syarif, merupakan salah satu kontributor utama bagi pertumbuhan ekonomi. Individu dengan kemampuan literasi yang baik memiliki peluang besar untuk sukses di pasar kerja.
"Literasi adalah modal penting ketika memasuki persaingan global yang menjadikan manusia berfungsi maksimal dalam masyarakat. Kecakapan hidup bersumber dari kemampuan memecahkan masalah melalui kegiatan berpikir kritis. Kata kuncinya adalah sinergi," kata dia.
Dia menegaskan, peningkatan kemampuan literasi masyarakat perlu menjadi tugas bersama segenap lapisan masyarakat, tidak hanya dilaksanakan di institusi pemerintah dan pendidikan formal.
"Kemajuan infrastruktur dan teknologi 4.0 hendaknya sejalan dengan peningkatan SDM. Perpustakaan memainkan peran optimalisasi kapasitas SDM yang menjadi kunci Indonesia maju di masa depan. Alhasil, menciptakan SDM yang unggul, mandiri, dan berdaya saing di era global," ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI, Mustafa Kamal, menyebut bahwa besar atau kecilnya produktivitas suatu bangsa dibuktikan dari keunggulan SDM-nya. "Seberapa kompetitifnya SDM amat berperan menentukan sejauh mana kemajuan bangsa dihasilkan. Budaya literasi memegang kunci penting pembangunan bisa berjalan," tegasnya.