PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menghadirkan MAIA sebagai artificial intelligence (AI) trading assistant dalam aplikasi M-STOCK yang mengakomodasi kebutuhan pengguna dalam melakukan transaksi saham. Merespons volatilitas pasar saat ini, Mirae Asset memperkenalkan lima strategi baru pada fitur MAIA.
Head of Business Development Mirae Asset, Simon Gunawan Sinaga, mengungkapkan bahwa MAIA dirancang untuk berbagai karakter transaksi nasabah di tengah kondisi makroekonomi yang sangat dinamis. Kelima strategi baru MAIA dapat dimanfaatkan oleh pengguna aplikasi M-STOCK, baik mereka yang merupakan investor pemula maupun trader berpengalaman.
"Dengan lima strategi MAIA, pengguna dapat menyesuaikan pendekatan investasi dengan karakter dan tujuan trading masing-masing," pungkas Simon dalam Media Day by Mirae Asset, Kamis, 16 Oktober 2025.
Lebih lanjut, Simon menjelaskan bahwa MAIA membantu menyederhanakan proses transaksi sekaligus mendukung pengambilan keputusan yang lebih objektif, efisien, dan personal bagi pengguna. Dengan tambahan strategi baru ini, total terdapat enam strategi yang dapat diakses langsung melalui fitur MAIA di aplikasi M-STOCK.
Simon menambahkan, bagi investor yang mengutamakan stabilitas, strategi Market Neutral cocok untuk digunakan dengan tingkat pengembalian (annual percentage yield/APY) global 22,67% dan rasio menang-kalah (W/L) 90%. Sementara bagi yang ingin hasil lebih agresif, tersedia Market Neutral Aggressive.
Untuk investor gaya trading jangka menengah, Swing Strategy mencatat APY tertinggi 35,8% dengan W/L ratio 90%. Kemudianu untuk trader aktif, strategi HFT Scalp, Ultra Scalp, dan Ultra Scalp Max Allocation menawarkan peluang cepat dengan APY hingga 35,74% dan W/L hingga 70%.
"Strategi MAIA dapat diterapkan di berbagai kondisi pasar, terutama ketika volatilitas diperkirakan meningkat dalam waktu dekat," tutupnya.