Ekonom kawakan Kwik Kian Gie wafat telah berpulang  setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya. Ia dinyatakan meninggal dunia di  RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta,selanjutnya jenazah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa dikebumikan.

Berpulangnya Kwik Kian Gie, meninggalkan duka  mendalam tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, namun sejumlah pihak turut kehilangan. 

Salah satu tokoh bangsa yang juga turut terpukul dan kehilangan adalah Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). 

Baca Juga: Mengenal Hadji Kalla, Pendiri Kalla Group yang Merintis Usaha dari Kios Kelontong

Baginya, almarhum bukan sosok ekonom sembarangan, ia dikenal kritis juga berintegritas tinggi. Berbagai pandangan kritisnya menjadi masukan yang sangat berguna bagi pemerintah dalam mengambil berbagai kebijakan. 

“Beliau ekonom yang kritis, sangat kritis, tapi ekonom yang baik,” ujar JK saat melayat dilansir Rabu (30/7/2025).

Kwik Kian Gie adalah sosok apa adanya, ia sama sekali tak sungkan bersuara baik ketika berada di dalam lingkaran pemerintahan maupun di luar pemerintahan. Ia adalah orang yang berani ceplas-ceplos, jika sebuah kebijakan dirasa baik dan berguna bagi bangsa ia tak ragu mengapresiasi, juga sebaliknya ia bakal mengkritisi kebijakan yang dianggapnya kurang menguntungkan masyarakat. 

“Walaupun dia di pemerintahan, dia tetap kritis dan itu tidak ada soal,” beber JK.

Keduanya juga kerap berinteraksi selama masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Tak Cuma Modal Uang, Jusuf Kalla Soroti Kunci Sukses Pengusaha Lewat Sosok Haji Isam

Pada era Gus Dur, Kwik menjabat sebagai menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri. Pada masa Megawati, ia dipercaya menjadi kepala Bappenas.

“Jadi kita sering sama-sama,” kenang JK.

Perjalanan Kwik Kian Gie

Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 1 Januari 1935. Ia dikenal sebagai ahli ekonomi dan politisi keturunan Tionghoa yang banyak berkiprah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional.

Selain pernah menjadi Menko Ekuin dan Kepala Bappenas, Kwik juga sempat menjabat sebagai wakil ketua MPR, anggota Komisi IX DPR, menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.