PT Paragon Technology and Innovation menjadi salah satu perusahaan kecantikan terkemuka di Indonesia. Segala sesuatu mengenai ParagonCorp rasanya begitu menarik untuk dikulik, termasuk nama-nama perempuan hebat di balik kesuksesan ParagonCorp, salah satunya adalah Suci Hendrina, sosok yang berperan dalam program-program Corporate Social Responsibility (CSR) ParagonCorp.
Suci Hendrina, perempuan yang turut membersamai perjalanan ParagonCorp kurang lebih selama 12 tahun itu kini menjabat sebagai Head of CSR & Corporate Communication ParagonCorp. Dilansir dari LinkedIn pribadinya pada Senin (10/02/2025), Suci pertama kali bergabung dengan induk perusahaan Wardah tersebut dalam posisi Business Development Executive, di Medan, pada November 2012 hingga Mei 2015.
Bertahan selama 2 tahun 7 bulan di posisi tersebut, membuat Suci memulai babak baru dengan mengemban jabatan anyar sebagai Public Relation Executive. Sejak Juni 2015, Suci mulai mengantor di Jakarta.
Kariernya di ParagonCorp sangat baik, seiring berjalannya waktu, wanita berkaca mata ini mengemban posisi yang lebih tinggi lagi, yakni sebagai Public Relations Manager pada April 2018, hingga kini berperan sebagai Head of CSR & Corporate Communication sejak Maret 2019.
Sebagai pemimpin di divisi CSR, Suci memiliki tanggung jawab untuk membuat strategi program CSR yang akan dilakukan perusahaan setiap waktunya. Ia juga berperan dalam komunikasi perusahaan, branding karyawan, memimpin tim untuk pelaksanaan yang baik, serta membangun dan memelihara hubungan perusahaan dengan stakeholders untuk membuat citra baik perusahaan.
Sudah bergabung cukup lama di perusahaan kecantikan, rupanya background Suci terbilang cukup jauh dari dunia beauty dan public relation. Ia merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Farmasi.
"Aku background-nya di bidang farmasi. Saat melamar ke Wardah, malah awalnya ditawarin bagian Research & Development, karena lebih sesuai dengan background aku," papar Suci dalam sebuah wawancara yang dikutip Olenka.
Namun, dengan kegigihan serta kemampuannya, Suci akhirnya diterima di posisi yang ia inginkan.
"Tapi aku ingin di PR, karena habis ngerasain bidang farmasi, intens di lab, pingin cobain yang beda. Kemarin istilahnya ketemu produk, bukan orang, kan, jadi pingin yang beda," ucap Suci.
Keinginannya berbuah indah. Setelah bergabung di tim PR, Suci tidak ada rasa penyesalan sama sekali karena kekompakan dan kekeluargaan adalah nilai yang ditonjolkan dalam timnya. Hal itu dibuktikan saat diberi pertanyaan tentang kesulitan selama bekerja di Wardah.
"Setiap pekerjaan pasti ada enak-enggak enaknya, ya. Tapi, di Wardah all times are good. Rahasianya itu ada di kekompakkan tim, jadi semua terasa mudah," terangnya.
Kendati demikian, Suci tetap merasakan tantangan saat bekerja di perusahaan raksasa tersebut. Ia mengakui bahwa kecepatan bekerja di Paragon harus menyesuaikan dengan perkembangan brand atau perusahaan yang juga begitu pesat.
"So far sebagai PR, tantangan terbesar adalah perkembangan Wardah pesat sekali, jadi speed kerja kita harus mengikuti. Event banyak banget, harus terbiasa sama project-project Roro Jonggrang," ceritanya.
“Pernah nih, kita mau bikin acara di Bandung pada hari Selasa, dan semua keputusan itu baru fix di hari Jum’at! Which is itu weekend ya, susah komunikasi sama divisi lain. Tapi karena balik lagi tim kita kompak, sangat kekeluargaan, jadi acaranya tetap berlangsung," tutupnya.