Nama Widiyanti Putri Wardhana tentu tidak terlepas dari perhatian publik sebagai menteri. Akhir-akhir ini, sosoknya banyak dibicarakan karena jabatannya sebagai Menteri Pariwisata Republik Indonesia di Kabinet Merah Putih. Terlebih, menurut data LHKPN, dia adalah menteri terkaya dari 123 pejabat kabinet.

Adapun, kekayaan Widiyanti terbilang luar biasa, jumlahnya diperkirakan mencapai sekitar Rp5,4 triliun bahkan melampaui pundi-pundi harta Menteri KKP, Wahyu Sakti Trenggono, yang diperkirakan mencapai Rp2,6 triliun, erta Menteri BUMN, Erick Thohir, yang diperkirakan mencapai sekitar Rp2,3 triliun.

Widiyanti sendiri memiliki sejarah panjang sebagai pengusaha yang sukses, filantropis, dan sosok yang kini bertanggung jawab untuk meningkatkan reputasi pariwisata Indonesia di seluruh dunia.

Lantas, seperti apa sebenarnya profil dan kiprah perempuan kelahiran Singapura, 8 Desember 1970 ini? Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (15/8/2025), berikut Olenka ulas profil singkatnya.

Latar Belakang Keluarga

Widiyanti adalah putri sulung dari pasangan Wiwoho Basuki Tjokronegoro dan Kartika Basuki.Ia lahir di Singapura pada 8 Desember 1970 dan kini berusia 55 tahun.

Menyoal sosok ayahnya sendiri, yakni Wiwoho Basuki Tjokronegoro, ternyata bukan sosok sembarangan. Wiwoho nyatanya dikenal sebagai salah satu konglomerat berpengaruh di Indonesia. Ia adalah pendiri Teladan Group dan PT Indika Energy, dua perusahaan besar yang memiliki peran strategis dalam sektor energi, perkebunan, dan pengembangan industri.

Ayah Widiyanti dikenal bukan hanya membangun kerajaan bisnis yang kokoh, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Ia dikenal sebagai sosok investor andal dan menjadikannya sebagai seorang pebisnis yang dihormati di kalangan pengusaha, baik di dalam maupun luar negeri.

Bahkan, pada 2013, Forbes pernah menobatkan Wiwoho Basuki Tjokronegoro sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp9,3 triliun.

Sementara itu, sang Ibu, yakni Kartika Basuki, diketahui memiliki rekam jejak karier yang tak kalah membanggakan. Dikutip dari Suara.com, Kartini dikenal sebagai seorang pelukis berbakat dan terkenal, dan merupakan merupakan murid dari pelukis legendaris S. Sudjojono. Selain pelukis, Kartini juga merupakan mantan sprinter nasional pada era 1960-an

Kehebatan Ibunda Widianti ini dalam melukis sampai membuatnya pernah menerima penghargaan di pameran Biennale Internationale d'Auvergne di Prancis tahun 1989. Kartini Basuki juga diketahui pernah menggelar tujuh pameran lukisan selama 1987 hingga 1988. Ia bahkan pernah menggelar pameran di Duta Fine Arts Gallery yang dikuratori Didier Hamel.

Jejak Pendidikan dan Karier Widiyanti Putri Wardhana

Dikutip dari Detik, Widiyanti Putri Wardhana diketahui pernah menempuh pendidikan tinggi di Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat, dan meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis pada 1993. 

Selepas lulus kuliah, Widiyanti memulai karier profesionalnya di bank asing di New York dan Hongkong sebelum beralih ke sektor agribisnis kelapa sawit di PT Teladan Prima Agro (TPA).TPA kini memiliki perkebunan yang tersebar di Kabupaten Berau, Kutai Timur, Paser, dan Kutai Kartanegara, menjadi salah satu pemain penting di industri kelapa sawit nasional.

Ia juga pernah menjabat sebagai direktur utama PT Indika Energy Tbk, perusahaan yang berfokus pada tambang batu bara dan energi.

Pada tahun 2021, ia dipercaya sebagai komisaris di PT Teladan Prima Agro. Selain itu, ia terlibat dalam bisnis properti melalui PT Teladan Resources dan jaringan televisi di PT Net Visi Media Tbk.

Namun, setelah dilantik sebagai Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Oktober 2024, Widiyanti resmi mengundurkan diri dari seluruh jabatannya di PT Teladan Prima Agro Tbk, menandai langkah barunya untuk mengabdi pada negara di sektor pariwisata.

Dikutip dari CNN Indonesia, selain dikenal sebagai pengusaha, Widianti juga dikenal sebagai filantropis berdedikasi yang memegang posisi di berbagai yayasan yang mendukung berbagai tujuan sosial seperti perawatan kesehatan, pendidikan, seni dan budaya, hingga inisiatif pemberdayaan anak dan perempuan.

Saat ini, Widiyanti tercatat sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama, dan Pengawas Yayasan Kawula Madani. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia untuk periode 2018 - 2024.

Baca Juga: Mengenal Ayu Purwarianti, Sosok Perempuan Indonesia di Garda Depan Kemajuan AI dan NLP

Profil Mentereng Sang Suami

Dalam kehidupan pribadinya, Widiyanti Putri Wardhana menikah dengan pengusaha sekaligus tokoh bisnis terkemuka, yaitu Wishnu Wardhana. Pasangan ini resmi mengikat janji suci pada 1996 dan dikaruniai dua orang putri.

Suami Widiyanti juga diketahui pernah didapuk jadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Menyoal jejak karier sang suami, mengutip laman resmi PT Teladan Prima Agro (TPA), saat ini Wishnu Wardhana menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2021, setelah sebelumnya memegang posisi Komisaris Utama (2016–2021) dan Wakil Komisaris Utama (2012–2016).

Wishnu Wardhana juga tercatat sebagai Komisaris Utama di sejumlah anak usaha TPA sejak 2004, sekaligus memimpin PT Teladan Resources sejak 2004 dan PT Teladan Properties sejak 2003. Selain itu, ia merupakan Komisaris Utama PT Mahaka Industri Perdana sejak 2015 dan Wakil Komisaris Utama PT Indika Energy Tbk sejak 2025.

Pengalaman panjang Wishnu Wardhana di sektor energi menjadikannya sosok penting di balik kesuksesan PT Indika Energy Tbk, salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, yang berhasil melantai di bursa pada 2008.

Selama satu dekade di manajemen puncak (2007–2017), Whisnu Wardhana diketahui menempati berbagai posisi strategis, termasuk Komisaris Utama (2016–2017), Direktur Utama (2014–2016), dan Direktur (2007–2014).

Kiprahnya meluas hingga ke berbagai perusahaan afiliasi Indika, mulai dari PT Indika Inti Corpindo, PT Indika Multi Energi, PT Indika Infrastruktur Inventindo, PT Indika Indonesia Resources, PT Petrosea Tbk, hingga PT Kideco Jaya Agung. Ia juga pernah memimpin proyek tambang kalsium oksida di Papua melalui PT Mahaka Industri Perdana (2000–2005).

Di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Wishnu Wardhana pernah menjadi Anggota Dewan Penasehat (sejak 2024), Wakil Ketua Dewan Penasehat (2022–2024), Wali Amanat Dewan Penasehat (2015–2021), hingga Wakil Direktur Departemen Energi (2010–2015). Bahkan pada 2010, ia tercatat sebagai kandidat termuda untuk posisi Ketua Umum KADIN.

Lulusan Pepperdine University, California, Amerika Serikat, dengan gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi (1993) ini telah membuktikan diri sebagai salah satu figur bisnis berpengaruh di Indonesia.

Harta Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dalam LHKPN 2024

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024 yang dikutip dari Detik, Widiyanti Putri Wardhana tercatat memiliki kekayaan fantastis senilai Rp5,4 triliun.

Harta tersebut mencakup kepemilikan tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta kategori harta lainnya.

Dari total kekayaannya, nilai terbesar berasal dari kepemilikan surat berharga yang mencapai Rp5 triliun. Sementara itu, aset tanah dan bangunan bernilai Rp152 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp43 miliar, kas dan setara kas Rp67 miliar, serta harta lainnya sebesar Rp77 miliar.

Untuk kategori alat transportasi dan mesin, total aset Widiyanti mencapai Rp19 miliar, yang terdiri dari koleksi mobil mewah dengan nilai tinggi.

Beberapa di antaranya adalah Mercedes-Benz S63 Tahun 2014 (Rp2,96 miliar), Toyota Vellfire 3.5 AT Tahun 2011 (Rp506 juta), Bentley Continental GT Tahun 2011 (Rp2,87 miliar), Land Rover Range 5.0 Autobiography AT Tahun 2013 (Rp2,38 miliar), Bentley Flying Spur W12 Tahun 2022 (Rp4,57 miliar), Lexus LM350H Tahun 2024 (Rp2,5 miliar), dan Lexus LS500H Tahun 2024 (Rp3,65 miliar).

Jumlah dan jenis aset ini menjadikan Widiyanti tidak hanya sebagai pejabat publik dengan kekayaan terbesar di Kabinet Merah Putih, tetapi juga sebagai figur yang berhasil mengakumulasi kekayaan melalui perjalanan panjang di dunia bisnis dan investasi.

Baca Juga: Mengenal Dian Siswarini: Berkiprah 30 Tahun di Industri Telekomunikasi, Bermuara menjadi Dirut Telkom Indonesia