Elegan dan berwibawa, Vera Eve Lim tengah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Ia termasuk dalam jajaran pemimpin perempuan di bidang perbankan.
Sosoknya juga pernah masuk dalam daftar Most Powerful Women, yakni para perempuan tangguh yang mempunyai peran penting dan berpengaruh.
Betapa tidak, wanita yang kerap disapa Vera ini memiliki pengalaman panjang di dunia perbankan. Pengalamannya yang lebih dari 30 tahun lebih di industri perbankan membuat ia pun memiliki kapasitas yang mumpuni dalam memimpin divisinya.
Vera pun bisa dikatakan menjadi simbol pemimpin perempuan yang berhasil menembus batasan dan membuktikan kapabilitasnya di dunia perbankan yang mayoritas masih didominasi oleh laki-laki.
Sebagai Direktur Keuangan BCA, Vera adalah contoh nyata bahwa kerja keras, komitmen, dan dedikasi dapat membawa seseorang ke puncak karir, terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi.
Lantas, seperti apa sosok Vera Eve Lim sebenarnya? Berikut Olenka rangkum profilnya, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Rabu (26/3/2025).
Pendidikan dan Karier
Vera Eve Lim lahir di Pematang Siantar 1 Oktober 1965 silam. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana pada Universitas Tarumanegara dalam bidang Ekonomi/Akuntansi (1989) dan menyelesaikan program Eksekutif di Stanford Graduate School of Business tahun 2008.
Pada tahun 2017, ia mengikuti pelatihan, seminar, konferensi antara lain Executive Leadership Workshop, Russell Reynolds, di Yogyakarta; Recovery Plan for Systemic Bank, Deloitte, Jakarta; IFRS 9, KPMG, Jakarta; dan Management Cyber Security Readiness, Singtel, Jakarta.
Vera bergabung dengan BCA pada tanggal 1 Februari 2018. Tugasnya kala itu adalah membidangi dan mengawasi kegiatan keuangan, antara lain penyusunan kebijakan akuntansi keuangan, pencatatan dan pelaporan, sekretariat perusahaan serta riset ekonomi perbankan dan industri.
Vera sendiri merupakan mantan Direktur Keuangan Bank Danamon yang mengundurkan diri pada 2017 lalu. Dia bergabung dengan Danamon sejak tahun 1990 dan diangkat sebagai Direktur pada tahun 2006 dan mengundurkan diri dari Danamon yang berlaku efektif pada 19 Desember 2017 lalu.
Vera juga memulai karir sebagai Asisten Manager Keuangan Asuransi Sinarmas (1987-1988), Asisten Manager Akuntansi dan Keuangan PT MBF Leasing (1988-1990). Sejak 1990, Vera mulai meniti karir di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) sebagai Kepala Bagian Corporate Planning dan Sistem Informasi.
Sebelum bergabung di BCA, Vera menjabat pada berbagai posisi Direktur dan Komisaris antara lain seperti Direktur dan Chief Financial Officer Bank Danamon pada 22 Mei 2006 hingga 19 Desember 2017, Komisaris Adira Finance merangkap sebagai Direktur Bank Danamon pada 7 April 2010 hingga 17 Mei 2017, Wakil Komisaris Utama Asuransi Adira Dinamika merangkap sebagai Direktur Bank Danamon pada 13 Juni 2008 hingga 12 April 2013.
Berbagai jenjang manajerial juga pernah Vera jabat, antara lain sebagai Chief Financial Officer Bank Danamon pada 1 Oktober 2003 hingga 21 Mei 2006, serta Kepala Divisi dan Wakil Kepala Divisi dalam bidang Corporate Planning, Investor Relations, Financial Accounting and Tax, Regulatory Reporting, Management Information System (MIS) dan lainnya di Bank Danamon dalam kurun waktu 1998 hingga 2003.
Kemampuan Vera Eve Lim dalam memimpin pun berhasil membuatnya dipercaya untuk berbagai penugasan khusus, baik di lingkungan PT Bank Danamon Indonesia Tbk maupun organisasi lainnya.
Di antaranya, Vera pernah ditugaskan untuk menjadi Ketua Komite Pengarah Teknologi Informasi (2017), Ketua Komite Corporate Real Estate Management (2017), Wakil Ketua dan Anggota Komite Asset and Liability (2015 -2017), Anggota Komite Sumber Daya Manusia (2011-2017), Anggota Komite Manajemen Risiko (2006-2017), Anggota Komite Manajemen Risiko PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk ( 2011-2017), Peninjau Komite Audit PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (2013-2017), Anggota Tim Pengkajian Perbanas (2016 – sekarang).
Penghargaan
Berkat berkat perjalanan karier dan kemampuannya dalam manajemen keuangan dan keterampilan untuk mengarahkan perusahaan kepada profitabilitas, Vera pun pernah diganjar sederet penghargaan bergengsi, antara lain seperti:
- Asia Best CFO – 2024
- The Most Outstanding Women 2024
- The Best CFO di industri perbankan dalam Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) - 2023
- Top 100 Most Outstanding Women - 2022
- Most Powerful Women versi Fortune Indonesia - 2022
- The Best CFO on Financial Institution - 2019
Baca Juga: Mengenal Sosok Alexandra Askandar, Ladies Bankir Sukses Wadirut Bank Mandiri yang Menginspirasi
Refleksikan Cara Bersyukur Lewat Lukisan
Di balik kesibukannya menjadi pemimpin, ternyata Vera kerap mengisi waktu luangnya dengan melukis sebagai momen me time dan caranya bersyukur. Kegiatannya melukis bisa dilihat dari berbagai postingan yang diunggah di laman Instagramnya.
Usut punya usut, rutinitas melukisnya ini sudah Vera geluti sejak 2014 lalu sebagai bagian dari rutinitas akhir pekannya. Bagi Vera, aktivitas melukis tidak hanya menjadi sarana untuk mengekspresikan diri, tetapi juga membantunya melepaskan stres dan menyegarkan pikiran.
Dalam salah satu fotonya bersama lukisan gaya abstrak miliknya, Vera mengatakan jika ia tidak pernah berpikir bahwa lukisan begitu memuaskan baik jiwa dan karakter pribadi. Ia juga mengatakan, melukis juga membantu dirinya menjaga mental wellbeing yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja dan kemampuan saya membawa BCA menuju pertumbuhan positif.
"Saya sangat mendorong para pemimpin dan generasi penerus menemukan kegiatan positif yang memberi kebahagiaan, karena itulah salah satu kunci meraih keseimbangan diri dan kesuksesan," kata Vera.
Rumus Kepemimpinan dan Tips Sukses
Menyoal tips suksesnya sendiri, dalam suatu kesempatan Vera pernah berujar bahwa dalam mencapai kesuksesan, manusia tidak bisa bekerja sendiri. Di BCA sendiri, kata Vera, sangat mengutamakan yang namanya team work atau kerja sama.
“Tidak ada pemimpin yang bisa bekerja sendiri, itu perlu kita sadari. Sesusah apa pun pekerjaan itu, biasanya lebih mudah dilakukan bersama-sama daripada bekerja sendiri,” beber Vera.
Vera sendiri berprinsip, seorang pemimpin atau leader baik itu adalah yang mau mendengarkan, mengayomi dan mengembangkan orang lain.
“Jadi menurut saya, itulah rumus kepemimpinan yang selalu kami tanamkan di BCA. Kami harus menjadi role model, mau mendengarkan, mengajarkan, dan mengembangkan orang lain,” sambung Vera.
Ia pun mengatakan, semakin tinggi jabatan, harus semakin baik untuk bekerja dalam sebuah tim. Ia percaya dengan ungkapan 10 kepala akan jauh lebih baik daripada hanya satu kepala.
Ia pun mengaku lebih menyukai karyawan yang mampu bekerja dengan cepat dan hasilnya bagus ketimbang mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu di kantor tapi kualitas pekerjaannya tak lebih bagus.
Ia pun mengatakan, salah kunci sukses yang lainnya adalah tak pernah berhenti belajar.Menurutnya, tanpa itu semua, sulit bagi seorang pemimpin melakukan terobosan-terobosan positif yang mampu mengangkat kinerja perusahaan.
Baca Juga: Mengenal Sosok Jenny Wiriyanto dan Perjalanan Karier Sang Petinggi Perempuan di Hibank