Maudy Faza Ayunda atau yang lebih dikenal dengan Maudy Ayunda adalah salah satu sosok perempuan muda Indonesia yang menginspirasi banyak orang melalui berbagai prestasinya. Baik melalui kariernya di dunia entertainment sebagai artis, penyanyi, penulis, maupun aktivis pendidikan.
Perempuan yang lahir pada 19 Desember 1994 di Jakarta ini telah membuktikan bahwa talenta dan pendidikan dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif. Ia telah banyak menorehkan prestasi gemilang.
Olenka telah melansir dari berbagai sumber pada Jumat (03/01/2024), tentang perjalanan hidup Maudy Ayunda dalam mengukir keberhasilan. Tak hanya sukses di dunia hiburan, Maudy juga menorehkan prestasi akademik. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini:
Pendidikan Mulai dari Oxford hingga Stanford
Maudy Ayunda dikenal sebagai salah satu figur publik Indonesia yang menonjol dalam dunia pendidikan. Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah internasional di Jakarta, ia melanjutkan studi ke Universitas Oxford, Inggris, salah satu universitas terbaik di dunia. Di Oxford, ia mengambil jurusan Philosophy, Politics, and Economics (PPE) dan berhasil lulus pada tahun 2016.
Baca Juga: Maudy Ayunda dan From This Island Gaungkan Campaign #SunscreenYouActuallyLove, Seperti Apa?
Tidak berhenti di situ, Maudy melanjutkan pendidikan masternya di Universitas Stanford, Amerika Serikat, pada tahun 2021. Ia mengambil program gelar ganda di bidang Business Administration (MBA) dan Education. Keputusannya untuk mengambil jurusan ini mencerminkan visi Maudy dalam mengembangkan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berdampak.
Karier di Dunia Hiburan
Sejak usia muda, Maudy telah menunjukkan bakat luar biasa di dunia seni. Ia memulai karier di dunia hiburan mulai dari aktingnya di film Untuk Rena (2005), yang langsung mengangkat namanya. Kesuksesan berlanjut melalui perannya dalam film seperti Perahu Kertas (2012), Habibie & Ainun 3 (2019), dan Losmen Bu Broto (2021). Akting Maudy yang memukau sering kali mendapat pujian karena kemampuannya menjiwai karakter yang ia perankan.
Di dunia musik, Maudy juga telah merilis sejumlah album sukses, seperti Panggil Aku… (2011), Moments (2015), dan Oxygen (2018). Serta merilis beberapa lagu, seperti Perahu Kertas, Tiba-Tiba Cinta Datang, dan Jakarta Ramai tidak hanya populer di Indonesia tetapi juga di kancah internasional.
Selain itu, Maudy juga terjun ke dunia literasi dengan menerbitkan buku Dear Tomorrow (2018), sebuah kumpulan esai yang menginspirasi pembacanya untuk berani bermimpi dan mewujudkan tujuan hidup.
Baca Juga: Rekomendasi Minuman Kopi Favorit Maudy Ayunda, Yuk Intip!
Kisah Percintaan
Kehidupan percintaan Maudy Ayunda menarik perhatian publik, terutama setelah ia menikah dengan Jesse Choi pada 22 Mei 2022. Jesse, pria asal Korea Selatan yang juga lulusan Universitas Stanford, adalah rekan Maudy semasa studi. Keputusan Jesse untuk menetap di Indonesia setelah pernikahan mereka menambah kehangatan cerita cinta pasangan ini, yang terbangun atas kesamaan visi dan nilai hidup.
Pernikahan mereka menjadi sorotan, lantaran Maudy dikenal menjaga privasi kehidupannya. Meski begitu, pasangan ini kerap menunjukkan dukungan satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan. Bagi Maudy, hubungan mereka didasari saling pengertian dan dukungan, jauh dari sekadar perhatian publik.
Aktivisme Sosial
Selain berkarier di dunia hiburan, perempuan yang lahir dari pasangan Muren Jasmedi dan Didit Jasmedi R. Irawan ini aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kampanye pendidikan. Ia pernah dinobatkan menjadi duta baca Indonesia dan sering memberikan motivasi kepada anak-anak muda tentang pentingnya pendidikan.
Baca Juga: Maudy Ayunda Dukung Project Reforestasi di Kalimantan dengan Lip Butter Balm
Maudy juga mendukung berbagai inisiatif pemberdayaan perempuan, membuktikan bahwa ia adalah sosok panutan yang tidak hanya berbakat tetapi juga peduli terhadap isu-isu sosial.
Dengan berbagai bakat seni, prestasi akademik, dan kontribusi sosialnya, yang Maudy Ayunda miliki ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Ia membuktikan bahwa perempuan bisa mengejar mimpi mereka tanpa batas, baik di dunia pendidikan maupun karier profesional.
Hal ini membuat Maudy kini terus melangkah maju, baik sebagai seniman maupun individu yang berdedikasi untuk membawa perubahan positif. Dari layar lebar hingga dunia pendidikan, ia adalah bukti nyata bahwa kesuksesan bisa dicapai dengan kerja keras.
