Hobi Balapan Offroad dan Koleksi Mobil Mewah

Liana memiliki hobi balapan off-road. Hobi tersebut ternyata sama dengan sang ayah, Haji Isam. Haji Isam sendiri merupakan pemilik tim balapan off-road Tanah Air, Jhonlin Racing Team.

Gak cuma sang ayah, suami Liana pun diketahui juga dulunya merupakan seorang pembalap offroad. Ia pernah berhasil menyabet berbagai penghargaan dari dunia balap, khususnya rally. Tak ayal, namanya familiar di kalangan pecinta otomotif.

Sebagai pecinta otomotif dan seorang pebisnis andal, gak heran juga kalau Liana punhobi mengoleksi mobil mewah yang sangat langka. Salah satunya, ia diketahui memiliki mobil BMW yang sangat mewah dan memiliki harga fantastis.

Mobil asal Jerman itu, memiliki harga yang sangat mahal, yaitu bisa mencapai Rp3,5 miliar per unitnya. Konon, mobil BMW milik anak Haji Isam diproduksi hanya 400 unit di dunia, dan milik Liana adalah satu-satunya di Indonesia.

Dalam akun media sosialnya, Liana juga tak segan menunjukkan McLaren 650S. Supercar besutan produsen otomotif asal Inggris ini memiliki harga pasaran sekitar Rp 2,4 miliar. Gak cuma itu, ia juga pernah memamerkan mobil yang berasal dari pabrikan Jerman lainnya, Mercedes-Benz.

Dari banyaknya unggahan mobil mewah di akun Instagram-nya, jarang sekali Liana mengunggah foto mobil yang sama. Bahkan di salah satu unggahan ia berfoto bersama delapan mobil mewah dan menyebut pesan yang berbunyi "garasi masa depan dari masa lalu."

Harta Kekayaan

Dilansir dari laman Youtube CNBC juga, Liana ditaksir memiliki kekayaan sebesar Rp2,17 triliun. Tak cuma itu, kekayaannya diketahui bertambah Rp1,04 triliun dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu tertera lewat meningkatnya harga saham PT Pradiksi Gunatama (PGUN), pada awal tahun 2023 tercatat sahamnya menguat 31,39 persen dalam 3 bulan terakhir kala itu.

Kini, bisnis Haji Isam dan keluarganya pun jadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

Duduki Jabatan Mentereng di Sejumlah Perusahaan

Sejak tahun 2020, Liana Saputri diangkat menjadi Komisaris Utama PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) yang bergerak di industri kelapa sawit. Dalam prospektus IPO menyebut bahwa pengendali perusahaan itu adalah Liana sendiri.

Selain jabatan tersebut, Liana pun diketahui menduduki jabatan mentereng di beberapa perusahaan lainnya, yakni:

  • Komisaris PT Inni Joa (2020-sekarang);
  • Komisaris PT Taiyoung Engreen (2019-sekarang);
  • Komisaris PT Jhonlin Agro Raya (2019-sekarang);
  • Komisaris PT Batulicin Agro Sentosa (2019 –sekarang);
  • Komisaris PT Hasil Kalimantan Jaya (2019-sekarang);
  • Komisaris PT Multi Sarana Agro Mandiri (2019-sekarang);
  • Komisaris PT Jhonlin Agro Mandiri (2019-sekarang);
  • Komisaris PT Kodeco Agrojaya Mandiri (2019 –sekarang);
  • Direktur PT Jhonlin Air Transport (2019-sekarang);
  • Direktur PT Araya Agro Lestari (2019-sekarang);
  • Direktur PT Jhonlin Mega Industri (2019-sekarang);
  • Direktur PT Jhonlin Energi Kalimantan (2019-sekarang).

Baca Juga: Kerajaan Bisnis Jhonlin Group, Milik Pengusaha Kalimantan Selatan Haji Isam