Karier di Dunia Hiburan
Desy Ratnasari mengawali kariernya dengan mengikuti ajang pemilihan Gadis Sampul 1988 dan berhasil menyandang predikat juara kedua.
Sejak itu, sosoknya mulai menghiasi layar kaca. Ibu satu anak ini mulai debut lewat perannya sebagai Astuti dalam sinetron Jendela Rumah Kita yang tayang pada 1989.
Kariernya berlanjut hingga membintangi sejumlah judul sinetron lawas lainnya. Seperti Balada Orang Muda, Sengsara Membawa Nikmat, Pelangi di Hatiku, Bunga-Bunga Kehidupan, hingga Flamboyan 108.
Bertahun-tahun menghiasi layar kaca, Desy akhirnya berhasil meraih penghargaan Piala Vidia sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam Festival Sinetron Indonesia melalui perannya sebagai Sri dalam serial Bukan Perempuan Biasa yang tayang 1997 silam.
Di tahun yang sama, ia kembali meraih penghargaan lain Bintang Televisi Terbaik dari Panasonic Gobel Awards, dan kembali meraihnya pada 1999.
Bukan hanya sinetron, artis idola kaum muda pada masanya ini juga melebarkan sayap ke dunia film. Namanya semakin melejit lewat perannya sebagai Lola dalam film Blok M (Bakal Lokasi Mejeng) yang tayang pada 1990.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Yuni Shara, Penyanyi Lawas dengan Eksistensinya yang Tak Pernah Pudar
Kariernya sebagai bintang film terus berlanjut hingga 2023 lalu. Di tahun tersebut, ia mengambil peran lewat tiga judul film. Di antaranya adalah Bayi Ajaib, Buya Hamka, hingga Hati Suhita.
Artis multitalenta ini juga memiliki suara merdu hingga mengantarkannya menjadi penyanyi. Lagu "Tenda Biru" yang dipopulerkannya berhasil mengantarkan Desy meraih penghargaan Platinum Incetec dari Malaysia dan menjadi album Indonesia terlaris pada 1997.
Tak hanya sampai di situ, Desy juga aktif menjadi pembawa acara, seperti memandu acara Selamat Pagi di Trans 7. Bersama Charles Bonar Sirait, dia memandu acara Gebyar BCA selama beberapa tahun.
Pada 2009, Desy berperan sebagai juri di acara Akhirnya Datang Juga bersama Parto dan Olga Syahputra di Trans TV. Ia juga beberapa kali menjadi juri dalam acara Mikrofon Pelunas Utang pada 2017.