Bank Sumut menjadi salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia yang memiliki potensi sangat besar untuk terus bertransformasi dalam dunia perbankan. Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, meyakini bank ini mampu menjadi bank besar dan dapat bersaing dengan bank swasta nasional yang ada di daerah.
Lantas, seperti apa jejak sejarah dan kiprah perjalanan Bank Sumut yang sudah didirikan sejak 62 tahun silam ini? Berikut Olenka rangkum dari sejumlah sumber, Kamis (25/7/2024) sejarah perjalanan Bank Sumut.
Awal Didirikan
Menukil dari laman resmi Bank Sumut, Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau yang dikenal dengan sebutan BPSU ini berdiri sejak 4 November 1961.
Berdasarkan ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sumatera Utara, pada tahun 1962, bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pada saat itu, modal dasar perusahaan sebesar Rp100 juta, dengan kepemilikan saham dipegang oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se-Sumatera Utara.
Baca Juga: Mengulik Seluk Beluk Perjalanan Bisnis Mayapada Group
Tepatnya pada 1999, bentuk hukum BPDSU pun diubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, yang disingkat menjadi PT Bank Sumut dan berkantor pusat di Jl. Imam Bonjol No.18, Medan.
Pada saat perubahan terjadi, modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp400 miliar. Namun, dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bank, pada tahun yang sama modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp500 miliar.