Selain untuk menghilangkan kesan dirinya yang sudah terlampau tua jika dibandingkan dengan Gen Z yang sudah seumuran dengan anak-anaknya, sapaan ‘mas’ kata Pramono juga untuk mempertahankan identitasnya sebagai orang Jawa.
"Saya enggak mau dipanggil 'Bang', panggil saja 'Mas Pram', karena saya orang Jawa asli. Dan untuk Rano, ya tetap 'Bang Doel' karena dia Betawi asli," ucapnya.
Tak Dikenal Gen Z
Sekretaris Kabinet sekaligus politisi senior PDI Perjuangan itu mengakui dirinya bukanlah sosok familiar di kalangan Gen Z. Hal ini bahkan ikut diamini oleh anak-anaknya sendiri.
"Makanya anak saya bilang gini ke saya, 'Bapak, bapak ini di Gen Z enggak ada yang kenal loh'," ucap Pramono beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Maung Putih Dimuseumkan
Pramono Anung menilai anggapan itu tak berlebihan, pasalnya ia bukan tipe politisi yang gemar koar-koar di media sosial. Alih-alih menampakan wajahnya atau sekedar pamer pencapaian sebagai politisi, semua media sosial milik Pramono Anung justru menampilkan aktivitas dan keseharian sang cucu. Ia mengaku jarang sekali berinteraksi dengan publik via media sosial.
"Bagaimana mau kenal, muncul saja (saya) enggak pernah. Orang di Twitter maupun di Instagram saya, yang muncul siapa? Cucu saya. Yang muncul cucu saya dan sepedaan, dan pemerintahan. Enggak ada tentang saya mau ngapain itu enggak ada," ujar Pramono.