Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) merespons pernyataan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yang menyoroti anggaran program makan bergizi gratis (MBG), dimana anggaran Rp10 ribu per porsi dianggap kurang memadai. 

Juru Bicara PCO, Hariqo Satria mengatakan,  anggaran Rp10 ribu untuk satu porsi yang disoal Megawati bukanlah anggaran yang dibuat asal-asalan. Memang anggaran awal adalah Rp15 ribu seporsi, namun biaya itu dipangkas setelah melakukan uji coba, pemerintah kemudian menetapkan anggaran Rp10 ribu per porsi setelah mendapatkan biaya rata-rata biaya di Pulau Jawa. 

Baca Juga: Dirayu Gabung KIM, Megawati: Nanti Dapat Hanya Satu Menteri, Udah Gitu yang Paling Jelek

“Angka Rp10 ribu itu muncul dari hasil uji coba selama satu tahun di banyak kota di tiga provinsi di Pulau Jawa. Jadi, angka tersebut adalah rata-rata biaya untuk wilayah Pulau Jawa,” kata  kata Hariqo dilansir Senin (16/12/2024). 

Lebih lanjut Hariqo mengaku pihaknya menyambut baik pandangan Megawati, baginya pernyataan itu merupakan bentuk perhatian Megawati terhadap putra putri bangsa Indonesia, sebagai seorang yang memimpin negara ini, Megawati kata Hariqo Satria pasti ingin generasi muda bangsa tumbuh sehat dan cerdas. 

“Tujuan Ibu Megawati sangat baik. Sebagai mantan Presiden, beliau pasti ingin anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan berakhlak baik,” ujarnya. 

Hariqo mengaku sangat senang karena program andalan Presiden Prabowo Subianto mendapat perhatian Megawati. Dia mengatakan pihaknya siap menerima semua saran dan masukan dari ketua umum PDI Perjuangan itu agar program makan bergizi gratis ini kedepannya lebih efektif. 

“Kami sangat bersyukur atas perhatian dari Ibu Megawati, dan kami juga akan senang menerima masukan dari tokoh-tokoh lain yang ingin berkontribusi,” pungkasnya. 

Sebelumnya,  Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berbicara blak-blakan terkait sikapnya terhadap program andalan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yakni program makan bergizi gratis (MBG) bagi anak sekolah dan ibu hamil. 

Presiden ke-5 RI itu mengaku dirinya sepakat dengan program tersebut dirinya mendukung penuh hal itu karena manfaat program tersebut langsung menyentuh ke masyarakat 

"Katanya mau kasih makanan (bergizi) gratis, setuju saya, beneran," kata Megawati.

Baca Juga: Puan Akan Ikut Prabowo Pindah ke IKN Tahun 2028

Terkait nilai anggaran Rp10 ribu  per porsi, Megawati menilai nominalnya masih kurang mendukung, besaran biaya tersebut rasa belum efektif untuk menyediakan satu porsi makanan yang syarat gizi dan nutrisi.

Ia menambahkan, saran tersebut perlu dipertimbangkan agar kualitas makanan yang diberikan melalui program makan bergizi gratis (MBG) dapat benar-benar memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.