Menyadari rendahnya kesadaran pria terhadap kesehatan prostat, Primaya Hospital PGI Cikini menggelar media talkshow bertajuk "Puluhan Kisah, Satu Solusi: Hidup Dimulai Kembali dengan Rezum di Primaya Hospital PGI Cikini", di MEIN Café, Jakarta. Acara ini sekaligus memperkuat posisi Primaya Hospital PGI Cikini sebagai salah satu pionir layanan urologi berbasis teknologi di Indonesia yang telah sukses melaksanakan tindakan Rezūm™ Water Vapor Therapy sejak tahun 2024.
Talkshow ini menghadirkan dr. Egi Manuputty, Sp.U, Dokter Spesialis Urologi Primaya Hospital PGI Cikini, serta aktor dan public figure Marcelino Lefrandt, yang membagikan pengalamannya menjalani skrining prostat dan mengajak pria lebih terbuka terhadap isu kesehatan yang selama ini kerap dianggap tabu.
Baca Juga: Primaya Hospital Bhakti Wara Hadirkan Layanan MRI dengan Teknologi 1.5 Tesla
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak masih menjadi tantangan kesehatan bagi pria seiring bertambahnya usia. Diperkirakan, 2 dari 10 pria berusia di atas 50 tahun atau sekitar 40% pria berusia di atas 70 tahun berisiko mengalami kondisi ini.
"Sebagai pria yang memasuki usia 50-an dan masih aktif berkegiatan, saya semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh, termasuk melakukan pemeriksaan prostat secara rutin," ujar Marcelino, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Olenka, dikutip Minggu (10/8/2025).
"Sayangnya, masih banyak pria yang menganggap pemeriksaan prostat sebagai hal yang tabu atau bahkan mengabaikannya. Padahal, deteksi dini sangat penting agar kita tetap produktif dan menjaga kualitas hidup. Pemeriksaan pun idealnya dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas lengkap dan teknologi yang mumpuni sehingga prosesnya berlangsung aman, nyaman, dan komprehensif," tegasnya melanjutkan.
Sementara itu, dr. Egi Manuputty menjelaskan bahwa Rezum Water Vapor Therapy merupakan terapi inovatif untuk menangani BPH. Teknologi ini bekerja dengan menyuntikkan uap air steril ke jaringan prostat yang membesar, tanpa memerlukan pembedahan terbuka.
"Keunggulan Rezum adalah prosedurnya singkat, aman, dan minim resiko inkontinensia urine atau disfungsi seksual dibandingkan operasi konvensional. Pemulihannya juga cepat, pasien bisa kembali ke aktivitas normal dalam waktu relatif singkat," jelas dr. Egi.
Melalui Rezum, pasien mendapatkan pilihan yang lebih nyaman dibandingkan metode konvensional seperti TURP (Transurethral Resection of the Prostate), serta tidak harus bergantung pada obat-obatan jangka panjang. Pencapaian ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Primaya Hospital Group untuk memberikan solusi kesehatan terpercaya melalui layanan menyeluruh, aman, dan penuh kepedulian.
"Kami di Primaya Hospital PGI Cikini berkomitmen menghadirkan layanan urologi terbaik yang berpusat pada kenyamanan dan kualitas hidup pasien. Teknologi Rezum Water Vapor Therapy menjadi salah satu solusi inovatif dalam penanganan pembesaran prostat, dan kami berharap kedepannya rumah sakit ini dapat menjadi rujukan utama layanan urologi di Indonesia," ujar dr. Monica Desylia Sutjiadi, MARS, Direktur Primaya Hospital PGI Cikini.