Politisi PDI Perjuangan sekaligus Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris meminta pemerintah mengkaji ulang keputusan untuk tetap menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) ketika libur sekolah. 

Menurutnya, penyaluran MBG ketika libur sekolah terkesan terlalu dipaksakan, ketimbang menjadi mubazir, dia menyarankan supaya anggaran yang ada disalurkan untuk korban bencana di Sumatra Selatan, Sumatra Barat dan Aceh yang baru saja menghadapi banjir bandang dan longsor. 

Baca Juga: Benarkan MBG Bisa Meningkatkan Kecerdasan?

 “Alih-alih memaksakan program di masa yang kurang relevan, bukankah lebih bijak bila anggaran tersebut dialihkan untuk merespons kebutuhan mendesak lainnya?” kata Charles kepada wartawan Rabu (24/12/2025).

“Misalnya, membantu korban bencana di Sumatera atau memperkuat fasilitas kesehatan dan pemulihan gizi di daerah terdampak stunting akut,” sambungnya.

Supaya program MBG tetap berjalan efektif, Carles meminta agar penyaluran MBG di masa libur ditinjau  ulang.

“Saya berharap pemerintah bisa benar-benar meninjau kembali pelaksanaan MBG di masa libur, demi memastikan program ini tetap berjalan sesuai dengan tujuannya,” ucapnya. 

Charles mengingatkan agar pelaksanaan program agar jangan semata-mata didorong oleh upaya mengejar serapan anggaran di akhir tahun 2025. Dia khawatir pelaksanaan MBG pada masa libur sekolah justru tak sesuai dengan standar, apalagi makanan yang didistribusikan disebut berbentuk kemasan dan siap saji.

“Kita perlu jujur, jangan sampai program ini dipaksakan hanya demi menghabiskan anggaran di akhir tahun. Kegiatan publik seperti ini harus berorientasi pada manfaat nyata, bukan pada serapan belanja,” jelas Charles. 

“Distribusi makanan kering di masa libur, yang menurut laporan lapangan banyak berisi produk kemasan dan ultra processed food (UPF), berisiko melenceng dari tujuan awal program ini, yakni memperbaiki status gizi anak-anak Indonesia,” pungkasnya.

Seperti diketahui Badan Gizi Nasional (BGN) tetap mendistribusikan paket MBG gratis kepada siswa meskipun sedang libur Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. 

Libur sekolah akhir tahun di masing-masing provinsi bervariasi, namun pada umumnya berlangsung dari 22 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026. 

Distribusi MBG selama libur sekolah diatur dalam Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG Selama Libur Sekolah yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala BGN Nomor 52.1 Tahun 2025. 

Baca Juga: Program MBG Buktikan Dampak Ekonomi, Harga Pangan Daerah Makin Stabil

Dalam pedoman tersebut, paket MBG selama libur sekolah terdiri dari satu paket siap santap dan dua paket kemasan tahan lama agar siswa tetap memperoleh gizi seimbang meski tidak hadir di sekolah.