Tabungan Pernikahan Jadi Modal

Menariknya, Sylvia dan Ferri rela menggunakan tabungan pernikahan sebagai modal untuk menjalankan usahanya itu. Awalnya, Sylvia dan Ferri hanya menjalankan bisnis kopi ini sebagai usaha sampingan semata.

Nama “Kopi Soe” pun dipilih karena mengandung makna baik di dalamnya. Menurut Sylivia, Soe (dibaca Su) dalam bahasa Jawa kuno memiliki arti “besar” atau “bagus”. Lewat nama itu, Sylvia berharap, Kopi Soe bisa berkembang dan semakin bagus. 

Sylvia ingin membawa cita rasa kopi lokal dengan harga yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Sebab itu, bahan baku yang digunakan pun diambil dari petani lokal yang berada di wilayah timur Indonesia.

Kopi Rum Regal atau juga yang dikenal Kopi Roegal menjadi menu andalan di Kopi Soe. Bahkan bisa dikatakan, Kopi Soe menjadi pelopor kopi rum regal yang merupakan kopi jenis baru yang dicampur sirup rum dan kue regal racikan tangan Sylvia Surya.

Baca Juga: Elisa Suteja, Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Fore Coffee

Kopi Soe Makin Berkembang

Varian Kopi Roegal sukses memikat para pecinta kopi dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Kopi Soe. Sejak saat itu, brand ini mulai menunjukkan identitasnya sebagai minuman kopi berkonsep coffee to go—praktis namun tetap menjaga kualitas.

Mengutip laman SWA, Kopi Soe berkembang lewat sistem kemitraan atau waralaba. Franchise pertama dibuka di Kuningan, Jakarta, dengan sistem yang saat itu masih dalam tahap pengembangan. 

Meski baru merintis, Sylvia dan sang suami optimis Kopi Soe akan terus tumbuh, sembari terus belajar dan menyempurnakan bisnisnya. Seiring waktu, jumlah mitra pun bertambah, sebagian besar berasal dari pelanggan yang sudah jatuh hati pada produk Kopi Soe.

Saat ini, tercatat Sylvia  memiliki sekira 230 gerai Kopi Soe yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Kopi Soe juga memiliki beberapa cabang di luar Jawa. Bukan hanya sekadar membuka cabang, Sylvia memastikan untuk tetap menjaga konsistensi rasa di setiap kedai.

Baca Juga: Mengenang Sosok Murniati Widjaja: Pencipta Resep Legendaris Es Teler 77 dan Perintis Waralaba Kuliner Indonesia

Sylvia Surya dan Menantea

Setelah sukses merintis Kopi Soe, Sylvia Surya juga diketahui sebagai salah satu pendiri merek teh fushion modern Tanah Air, Menantea. Dalam laman LinkedIn-nya, Sylvia mencantumkan dirinya sebagai Co-Founder Menantea sejak April 2021.

Selain Sylvia, Menantea turut didirikan oleh Hendy Setiono (pendiri Baba Rafi Enterprise), Bisma Adi Putra (F&B Consultant Masakin Group), serta kakak-beradik yang dikenal sebagai manajer dan talenta, Jehian Panangian Sijabat dan Jerome Polin Sijabat.

Menantea menghadirkan berbagai pilihan teh kekinian seperti teh buah, teh dengan krim keju, dan varian lainnya, dengan misi merevolusi cara masyarakat Indonesia menikmati teh. Menurut klaim perusahaan, dalam enam bulan sejak dibuka, Menantea telah berhasil membuka 109 gerai yang tersebar di 50 kota di Indonesia.