Ketika kita berbicara tentang kisah inspiratif dalam dunia bisnis, tidak bisa tidak, kita harus menyebut nama William Tanuwijaya. Pria kelahiran 18 November 1981 ini adalah figur di balik berdirinya platform jual-beli online, Tokopedia.
Kiprah anak perantauan yang lahir dan besar di Pematang Siantar, Sumatera Utara itu semakin berkibar setelah Tokopedia bergabung dengan GoJek. William pun didapuk jadi menjadi komisaris dan Co-founder GoTo.
Meski telah mencapai kesuksesannya, siapa sangka ternyata William kecil tumbuh dari keluarga yang memiliki kondisi ekonomi pas-pasan. Namun, ia memiliki prinsip kuat terhadap dunia pendidikan, dan memiliki kegigihan untuk bangkit dari segala kegagalan yang menderanya.
“Gampang sekali punya keberanian untuk memulai, tapi kita harus punya kegigihan untuk bangkit ketika gagal dan kita semuanya punya harapan,” tutur William dalam sebuah video yang diunggah Olenka, dikutip Jumat (3/1/2025).
Dalam sebuah kesempatan, William pun berbagi kisah hidupnya sebagai anak rantauan dan memutuskan untuk mengubah nasib di Jakarta. Menurutnya, kesuksesannya saat ini bukanlah hasil dari keberuntungan semata, tetapi juga dari ketekunan dan kerja kerasnya.
Baca Juga: Cerita Bos Tokopedia William Tanuwijaya Ubah Nasib di Jakarta dan Awal Jatuh Cinta ke Internet
William mengaku, di balik kerja keras dan kemandiriannya ini, ia memiliki alasan dan harapan tersendiri. Yakni, ingin agar anaknya kelak bisa memperoleh kehidupan yang jauh lebih baik, serta orang tuanya bisa memiliki kehidupan yang lebih layak.
“Harapan sesederhana yaitu ingin anak kuliah lebih tinggi. Harapan sesederhana juga ingin orang tua punya tempat tinggal yang lebih layak,” bebernya.
Dikatakan William, harapan-harapan itulah yang membuatnya semangat bangun setiap harinya dan berusaha membangun masa depan yang lebih baik.
“Terlepas dari kegagalan-kegagalan hari kemarin, saya harus terus membangun masa depan lebih baik lagi,” tandasnya.
Nah Growthmates, kisah inspiratif William Tanuwijaya ini menunjukkan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, tetapi melalui dedikasi, kerja keras, dan ketekunan. Semoga menginspirasi ya!
Baca Juga: Semangat Bambu Runcing William Tanuwijaya dalam Perjalanan Membangun Tokopedia