Tempo Scan Group yang sebelumnya dikenal sebagai The Tempo Group merupakan konglomerasi bisnis yang bergerak di bidang usaha utama manufaktur & pemasaran produk farmasi, produk nutrisi, produk konsumen & kosmetika, jasa distribusi & logistik, serta properti dan jasa keuangan. Di balik nama besar tersebut, ada peran penting seorang perempuan bernama Kartini Muljadi.

Bernama asli Pauline Fanny Kho yang lahir pada 17 Mei 1930, darah Tionghoa didapat Kartini dari sang ayah yang mulai menggunakan nama Budi Tjahjono pascaproklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Sementara itu, ibunya yang bernama Marianne Han memiliki darah Belanda. Karena ibu Kartini meninggal saat dia kecil, sang ayah menikah kembali dengan perempuan keturunan Tionghoa yang mengajarinya berbisnis.

Baca Juga: Tiga Kartini Muda Ini Bangun Brand Fesyen Lokal yang Berdayakan Perempuan dan Komunitas

Karier di Dunia Hukum

Kartini muda menikah dengan Djojo Muljadi (Liem Tjing Hien, 1915-1973), laki-laki yang semasa hidupnya bekerja sebagai notaris dan memberinya nama belakang Muljadi. Meski telah berumah tangga dan memiliki anak, Kartini masih berkesempatan mengejar mimpinya dengan menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan-Universitas Indonesia (UI).

Setelah berhasil menyandang gelar sarjana hukum pada tahun 1958, Kartini diangkat sebagai hakim di Pengadilan Negeri Istimewa Jakarta. Dia bertugas menangani perkara pidana, perdata, dan kepailitan serta terkenal akan reputasinya yang bersih dari korupsi. Dia terpaksa mundur dari jabatan hakim usai suaminya meninggal dunia pada tahun 1973.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang saat itu memiliki empat orang anak, Kartini berganti profesi sebagai notaris. Tidak hanya itu, dia juga mulai mengajar hukum acara perdata di sejumlah fakultas hukum di Jakarta. Sukses membangun namanya di dunia hukum, Kartini Muljadi menjadi notaris papan atas yang menjadi rujukan perusahaan-perusahaan besar di era tahun 1970-an dan 1980-an.

Prestasi lain yang dia catatkan di dunia hukum Indonesia adalah pendirian kantor hukum dan konsultasi hukum bernama Muljadi & Rekan di tahun 1990. Saat terjadi krisis keuangan di tahun 1997-1998, Kartini menyediakan pendampingan hukum untuk sektor perbankan. Dia memprakarsai Master Settlement dan Master Refinancing Agreement antara Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan para pemegang saham bank-bank bermasalah. Bahkan, Kartini Muljadi sempat menjadi penasihat untuk Bank Dunia.

Menjadi Pebisnis

Mulai belajar berbisnis sejak kecil, Kartini ikut bekerja di sebuah salon milik seorang wanita Belanda yang menikahi dokter Indonesia. Hal itu dilakukannya saat kuliah di Jakarta. Wanita Belanda tersebut juga yang mengajari Kartini bagaimana cara untuk membuat kosmetik.

Saat wanita tersebut kembali ke Belanda, Kartini membeli bisnis salonnya dan memproduksi produk perawatan rambut dan badan dengan mereknya. Pengalamannya dalam bisnis kosmetik membuatnya tertarik mengakuisisi sebuah perusahaan farmasi yang menjadi cikal bakal Tempo Scan Group.

Sebuah perusahaan perdagangan dan distribusi untuk produk farmasi bernama NV Tempo Trading Company Limited berdiri sejak tahun 1953. Perusahan ini lantas berganti nama menjadi PT Perusahaan Dagang Tempo-disingkat PT Tempo-pada pada tanggal 4 Oktober 1961 yang didirikan oleh Fadil dan Harijo Hadisantoso. Di era tahun 1960-an itulah Kartini mulai mengakuisisi Tempo dengan cara dicicil. Tidak dijelaskan secara rinci kapan Kartini mulai mengambil alih perusahaan tersebut. Namun, sebuah perusahaan yang diketahui mulai dibangun oleh Kartini adalah PT Scanchemie di tahun 1970 yang bertugas memproduksi obat bebas dan minuman energi.

Pabrik PT Scanchemie berlokasi di Cawang, Jakarta yang memproduksi bodrex, bodrexin, serta hemaviton. Dua tahun setelahnya (1972), didirikan PT Barclay Products Ltd. yang kemudian berganti nama menjadi PT Barclay Products di tahun 2004. Kantor Pusat The Tempo Group dipindahkan ke Gedung Bina Mulia I dan II pada tahun 1989.

Sementara itu, restrukturisasi dilakukan di tahun 1991 dengan menjadikan PT Scanchemie sebagai induk usaha dan berganti nama menjadi PT Tempo Scan Pacific. Perusahaan tersebut resmi melantai di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1994 menjadi PT Tempo Scan Pacific Tbk dengan kode saham TSPC.

Sejak saat itu, Tempo Scan Group terus berkembang dan menjadi salah satu pemain utama dalam industri farmasi Indonesia. Sejumlah brand ternama yang dinaungi Tempo Scan Group, di antaranya, adalah Marina dan Ultima (produk kecantikan); Bodrex, Oskadon, Bodrexin, Contrexyn, Neo Rheumacyl, dsb. (produk kesehatan); Vidoran, Hemaviton, Polaris (vitamin); serta Total Care (produk perawatan gigi dan mulut).