Mengelola Tim yang Beragam Gender dengan Strategis

Ketika membangun tim, Dessy percaya bahwa keanekaragaman gender harus dihargai dan dimanfaatkan dengan bijak. Menurutnya, tim yang terdiri dari laki-laki dan perempuan memiliki kekuatan masing-masing yang dapat saling melengkapi. Dalam hal ini, strategi penting yang diterapkannya adalah membagi tugas sesuai dengan kompetensi dan keahlian individu, tanpa melihat gender.

“Saya selalu berusaha untuk membangun tim yang tidak semuanya terdiri dari laki-laki atau perempuan. Yang terpenting adalah menempatkan anggota tim sesuai dengan keahlian mereka, baik dalam hal komunikasi, administrasi, atau pekerjaan teknis lainnya. Baik laki-laki maupun perempuan sebenarnya memiliki keunggulan yang sama, hanya saja keunggulannya muncul dalam situasi yang berbeda,” tuturnya.

Dessy percaya bahwa setiap gender membawa perspektif dan pendekatan yang unik dalam menyelesaikan masalah atau berkomunikasi dengan klien. Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin, dia mengedepankan keberagaman sebagai salah satu aset yang sangat penting untuk kesuksesan tim.

Kunci Semangat Dessy dalam Karier dan Kehidupan

Bagi Dessy, semangat untuk bangun setiap pagi tidak terlepas dari dua hal penting: komitmen dan keinginan untuk terus belajar.

Menurutnya, komitmen menjadi fondasi utama yang membangkitkan semangat di awal hari. Komitmen ini tidak hanya terkait dengan pekerjaan, tetapi juga dengan keluarga, rekan kerja, dan seluruh tanggung jawab yang diembannya.

"Komitmen sama kantor, komitmen sama keluarga, komitmen sama staff, karyawan, teman di kantor, itu menjadi semangat kita," ujarnya.

Menurutnya, setiap komitmen yang kita jalani memberikan arah dan tujuan yang jelas dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita memiliki komitmen, kita tahu apa yang perlu kita lakukan dan mengapa kita melakukannya, sehingga membuat kita termotivasi untuk menyelesaikan setiap tantangan yang ada.

Namun, komitmen saja tidak cukup. Dessy menambahkan bahwa untuk tetap berkembang dan relevan dalam dunia yang terus berubah, kita harus terus belajar.

"Belajar dan belajar. Terus belajar sampai nanti kita akhir hayat," tegasnya.

Dalam pandangannya, proses belajar tidak pernah berhenti, apalagi dalam dunia yang dinamis seperti dunia kerja. Untuk itu, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan terus mengasah keterampilan menjadi kunci sukses dalam menjalani karier.

Dengan menggabungkan komitmen dan semangat belajar, Dessy berhasil menjalani perjalanan karier yang penuh makna dan terus memberikan dampak positif di sekitarnya.