Parveen Dalal selaku Presiden Direktur Mondelez Indonesia membagikan pandangan tentang bagaimana upanya dalam membangun budaya yang berpola pikir berkembang serta berfokus pada konsumen di dalam perusahaan yang dipimpinnya. Melalui kesempatan wawancara eksklusif, Parveen menyoroti pentingnya inovasi, eksekusi, dan keberagaman dalam membentuk masa depan perusahaan yang ideal.

Baginya, perkembangan perusahaan bukan hanya dapat dilihat dalam jangka pendek, namun perlu dipersiapkan untuk membangun masa depan. Parveen menyebutkan bahwa memiliki pola pikir berkembang sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang.

“Bagaimana Anda membangun pola pikir berkembang, di mana Anda terus berpikir ke depan tentang masa depan yang ingin dibangun,” katanya, "hal ini bukan hanya tentang menantang status quo, tetapi juga tentang memikirkan praktik, proses, dan struktur yang harus diubah atau ditingkatkan untuk mencapai masa depan yang lebih baik."

Dalam konteks ini, Parveen menegaskan bahwa memiliki rasa tak mudah puas adalah kunci. Pria asal India itu  mendorong timnya untuk terus berani bertanya tentang hal yang kurang mereka pahami.

“Apa lagi yang bisa kita lakukan untuk menjadi lebih baik selain pendekatan. Ini (pendekatan) menjadi motor penggerak inovasi di perusahaan, di mana setiap orang diajak untuk berkontribusi terhadap perkembangan perusahaan dengan ide-ide baru dan semangat untuk memperbaiki segala hal," papar Parveen.

Baca Juga: Daftar Perusahaan Asing yang Sudah dan Belum Diakuisisi Selama Era Kepemimpinan Jokowi

Selain pola pikir berkembang, fokus pada konsumen adalah salah satu nilai utama yang dibangun di Mondelez Indonesia. Parveen menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh perusahaan, dari strategi besar hingga aktivitas harian, selalu didasari oleh kebutuhan konsumen.

Perusahaan berupaya menciptakan budaya yang terobsesi dengan konsumen. Dengan fokus ini, Mondelez memastikan bahwa mereka tidak hanya menghasilkan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar, tetapi juga mampu memberikan pengalaman konsumen yang optimal.

“Semua yang kami lakukan harus dimulai dari konsumen. Apakah itu tim penjualan, tim hukum, atau percakapan internal, semuanya untuk kepentingan konsumen,” jelasnya.

Tak hanya itu, eksekusi juga menjadi prioritas utama di perusahaan yang telah ia pimpin sejak tahun 2021 lalu. Parveen menekankan pentingnya konsistensi dalam mengeksekusi setiap rencana yang telah dibuat.

Baca Juga: Mengenal Sosok Grace Tahir, Women Leader yang Warisi Kepemimpinan dan Jiwa Entrepreneur dari Dato Sri Tahir

“Kami melakukan apa yang kami katakan akan kami lakukan,” ujarnya. Ini berarti memastikan bahwa produk mereka mencapai pasar dengan nilai dan harga yang tepat, serta memastikan bahwa setiap bagian dari organisasi, mulai dari pabrik hingga tim penjualan, bekerja dengan cara yang efisien dan efektif.

Salah satu inspirasi yang diambil Parveen dari para pemimpin yang ia kagumi adalah pentingnya mendengarkan lebih banyak. Ia menekankan bahwa menyediakan telinga untuk mendengar, baik kepada konsumen maupun karyawan, adalah langkah penting untuk memahami kebutuhan dan mendapatkan yang berharga.

“Semakin banyak kita mendengarkan, semakin baik kita dalam memahami kebutuhan konsumen dan karyawan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Parveen juga menyebut pentingnya keberagaman dalam tim sebagai pendorong inovasi. Menurutnya, semakin beragam tim, akan semakin banyak perspektif yang perusahaan dapatkan. Pada akhirnya, perbedaan itulah yang menghasilkan lebih banyak inovasi.

Dengan begitu, melalui mempromosikan keberagaman, Mondelez menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan kreatif, di mana setiap orang dapat berkontribusi dari sudut pandang mereka sendiri.

Dalam kesempatan yang sama, Khrisma Fitriasari selaku Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia, menambahkan bahwa pola pikir berkembang, fokus pada konsumen, dan eksekusi tidak akan efektif tanpa adanya komunikasi terbuka. Di dalam tim Mondelez, komunikasi yang transparan sangat dihargai, di mana setiap anggota tim diberi ruang untuk berbagi pandangan dan ikut serta dalam proses pengambilan keputusan.

Baca Juga: Langkah Penting Pemimpin dalam Menghadapi Krisis Menurut Nanda Widya

“Kami menciptakan lingkungan di mana setiap orang didorong untuk mendengarkan satu sama lain,” ujar Khrisma.

Hal itu dibenarkan oleh Parveen. Salah satu upaya Mondelez dalam membangun kepercayaan antaranggota tim dalah melalui acara sosial dan percakapan yang terbuka. Melalui komunikasi dua arah, karyawan diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapat dan mengajukan pertanyaan, yang selanjutnya menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan transparan.

“Dengan terhubung secara sosial, kami memperkuat hubungan antar anggota tim dan membangun semangat tim yang kuat,” tutup Parveen.