Jahja Setiaatmadja, seorang tokoh penting dalam dunia perbankan Indonesia, dikenal luas atas karier suksesnya sebagai Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk sejak 2011 dan kontribusinya dalam dunia ekonomi perbankan Indonesia. Dalam kesempatannya, Ia berbicara mengenai pandangannya terkait karier, mencari uang, dan rasa nyaman dalam hidup, yang tidak hanya terkait dengan dunia pekerjaan tetapi juga dengan filosofi hidup yang lebih luas.
Jahja memberikan perspektif yang menarik tentang bagaimana mengelola kehidupan pribadi lebih matang, serta bagaimana membuat pilihan yang tepat antara mengejar uang, membangun karier, atau memilih rasa nyaman dalam bekerja.
Sebagai seorang bankir yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di dunia perbankan, Jahja Setiaatmadja menekankan pentingnya keseimbangan antara mencari uang dan membangun karier. Ia mengungkapkan bahwa meskipun mencari uang adalah hal yang wajar dan penting dalam hidup, namun baginya, karier yang sukses jauh lebih bernilai.
Baca Juga: Cerita Jahja Setiaatmadja Soal BCA Tak Ambil Profit dari ATM dan Flazz Card
“Nah, banyak generasi kita sekarang ini mencari kenyamanan, mau menghasilkan uang apa enggak itu nomor dua, yang penting saya nyaman, jika di lingkungan pekerjaan saya itu dirasakan nyaman menjadi hal utama,” ujarnya dikutip Olenka pada Selasa (19/11/2024).
Berbicara tentang rasa nyaman, Jahja menyatakan bahwa memilih hidup yang nyaman mungkin terdengar menarik, tetapi kadang-kadang terlalu nyaman bisa menghambat perkembangan pribadi. Dalam banyak kesempatan, ia menegaskan pentingnya tantangan dan pengorbanan dalam hidup.
Jahja menambahkan, di lain hal, jika seseorang hanya mengejar uang tanpa memperhatikan tujuan atau kontribusi yang lebih besar, mereka bisa kehilangan arah. Sebaliknya, jika seseorang fokus pada pembangunan karier dengan nilai-nilai yang kuat, keberhasilan finansial akan datang sebagai akibat dari kerja keras, dedikasi, dan pencapaian yang berarti.
Baca Juga: Menikmati Kegagalan Ala Presdir BCA Jahja Setiaatmadja
“Memang ada juga yang mencari karir, yang mencari bagaimana saya bisa terkenal di Youtube ataupun dimana gitu ya, mereka mencari nama, mereka happy kalau mereka itu dikenal, nah dikenal itu bisa ada yang ada duitnya, ada yang enggak ada duitnya juga gitukan,” ucapnya.
Dalam pandangannya, karier bukan hanya soal posisi atau jabatan tinggi. Lebih dari itu, karier haruslah sesuatu yang memberikan kepuasan batin dan pengaruh positif pada lingkungan sekitar. Bagi Jahja, mencapai puncak karier, misalnya menjadi Presiden Direktur BCA, bukan semata-mata tentang status atau gaji yang tinggi, tetapi juga tentang kemampuan untuk memberikan dampak positif pada perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
“Nah, jadi alangkah baiknya Anda harus introspeksi diri Anda sendiri sebelum Anda melakukan segala sesuatu,” lanjutnya.
Baca Juga: Jahja Setiaatmadja Ungkap Strategi BCA Beri Kemudahan dan Kenyamanan ke Nasabah
Melalui pengalamannya, Jahja telah melalui berbagai tantangan dalam kariernya, mulai dari mengelola krisis perbankan hingga merumuskan strategi jangka panjang untuk BCA. Ia percaya bahwa tantangan-tantangan tersebut adalah bagian dari proses pembelajaran yang berharga dan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kesuksesan. Rasa nyaman, dalam pandangannya, bukanlah sesuatu yang patut dijadikan tujuan hidup utama. Sebaliknya, pencapaian tujuan yang lebih besar seringkali datang setelah melewati jalan yang penuh tantangan.