Grup bisnis Astra pasti sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Berdiri sejak tahun 1957, Astra Group kini berkembang pesat sebagai konglomerasi bisnis dengan 291 anak perusahaan, ventura bersama, dan entitas asosiasi serta lebih dari 200.000 karyawan, berdasarkan data Juli 2024.
Sejarah Singkat Astra Group
Perusahaan yang didirikan oleh Tjia Kian Tie, Liem Pen Hong, Parulian Nainggolan, Datu Parulas Nainggolan, dan Saut Guru Pamosik Nainggolan ini awalnya bernama Astra International Inc. Astra memulai perjalanan bisnisnya sebagai perusahaan perdagangan umum. Baru pada tahun 1990, perusahaan berganti nama menjadi PT Astra International Tbk setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 April 1990.
Baca Juga: Peran Keluarga Nagaria di Bisnis Summarecon Group
PT Astra International Tbk tercatat dengan kode saham ASII. Per 30 Juni 2018, mayoritas saham ASII dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage Limited (konglomerasi milik keluarga Keswick dari Skotlandia) sebesar 50,11%. Sementara, sisa sahamnya sebesar 49,89% dimiliki masyarakat lain dengan kepemilikan kurang dari 5%.
Anak Perusahaan Astra Group
Mengutip laman resmi PT Astra International Tbk, bisnis Astra Group terdiversifikasi ke dalam tujuh (7) bidang, yakni otomotif; jasa keuangan; alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi; agribisnis; infrastruktur dan logistik; teknologi informasi; serta properti. Berikut anak perusahaan Astra yang terbagi ke dalam 7 bidang bisnis tersebut:
Otomotif
- PT Astra Daihatsu Motor (kendaraan roda empat)
- PT Isuzu Astra Motor Indonesia ((kendaraan roda empat)
- PT Toyota-Astra Motor ((kendaraan roda empat)
- PT Astra Honda Motor ((kendaraan roda dua)
- PT Astra Otoparts Tbk (komponen)
- PT Astra Digital Internasional (perusahaan layanan digital terkait otomotif)
- PT Mobilitas Digital Indonesia (penyedia layanan mobilitas yang terintegrasi dan berbasis digital)
- PT Serasi Mitra Mobil (jual beli mobil bekas)
Jasa Keuangan
- PT Astra Sedaya Finance (pembiayaan mobil)
- PT Toyota Astra Financial Services (pembiayaan mobil)
- PT Federal International Finance (pembiayaan sepeda motor)
- PT Komatsu Astra Finance (pembiayaan alat berat)
- PT Surya Artha Nusantara Finance (pembiayaan alat berat)
- PT Asuransi Astra Buana (asuransi umum)
- PT Asuransi Jiwa Astra (asuransi jiwa)
- PT Astra WeLab Digital Arta (fintek pinjaman mobile)
- PT Astra Digital Arta (uang elektronik)
- PT Bank Jasa Jakarta (perbankan)
Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi
- PT Traktor Nusantara (mesin konstruksi)
- PT United Tractors Tbk (mesin konstruksi)
- PT PT Kalimantan Prima Persada (kontraktor pembangunan)
- PT Pamapersada Nusantara (kontraktor pembangunan)
- PT Tuah Turangga Agung (pertambangan batu bara)
- PT Agincourt Resources (pertambangan emas)
- PT Sumbawa Jutaraya (pertambangan emas)
- PT Anugerah Surya Pacific Resources (pertambangan nikel)
- PT Stargate Pasific Resources (pertambangan nikel)
- PT Stargate Mineral Asia (pengolahan atau smelter nike)
- PT Acset Indonusa Tbk (industri konstruksi)
- PT Energia Prima Nusantara (energi)
- PT Unitra Persada Energia (energi)