Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengomentari pernyataan Ketua DPR Puan Maharani yang baru-baru ini meminta supaya ketegangan dengan PDI Perjuangan disudahi, Puan ingin keretakan yang terjadi sejak Pilpres 2024 tak dibiarkan berlarut-larut. Jokowi lantas menanyakan siapa yang duluan menyulut perseteruan itu, intinya hubungan yang panas dingin itu tak berawal dari dirinya. 

"Loh, yang memulai itu siapa?" ujar Jokowi di kediamannya, Jalan Kutai Utara Nomor 1, Sumber, Solo dilansir Jumat (21/3/2025). 

Baca Juga: Banyak Kader PDI-P Diyakini Bakal Gabung Parpol Bentukan Jokowi

Jokowi juga menekankan dirinya tidak pernah merasa memiliki masalah dengan PDIP, partai yang telah membesarkan namanya.

"Wong kita enggak ada masalah," imbuhnya.

Senada dengan Jokowi, Ketua Umum Relawan Jokowi (Rejo) for Prabowo-Gibran, Darmizal, juga menyatakan pihaknya terbuka jika PDIP ingin memulai rekonsiliasi.

"Kami dari kelompok relawan menyambut dengan sangat baik, bahkan ingin mengundang kawan-kawan dari PDIP. Jangankan sekadar ngopi, ayo kita makan atau olahraga bareng sambil berdiskusi santai demi kepentingan masyarakat," kata Darmizal seusai bertemu Jokowi.

Ia juga membantah adanya ketegangan antara Jokowi dan PDIP, seraya menegaskan konflik politik hanya akan merugikan semua pihak.

"Ketegangan itu merugikan. Kalau ada ajakan untuk berdamai, tentu sangat baik dan kami siap menerimanya," ujarnya.

Lebih lanjut, Darmizal mengajak semua pihak untuk lebih fokus membangun bangsa ketimbang terjebak dalam konflik internal yang tidak produktif.

Baca Juga: Menteri Nusron Dampingi Presiden Prabowo Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang

"Yang penting adalah ayo kita bangun negeri ini bersama-sama. Negara lain sudah maju meninggalkan kita, masak kita masih sibuk bertengkar di kolam kecil?" tukasnya.

Jokowi pun mengangguk sebagai tanda setuju ketika Darmizal menekankan pentingnya fokus pada isu-isu besar demi kemajuan bangsa.