“Impact yang saat ini PAM Jaya sedang dorong adalah membangun awareness bahwa air minum ke depan akan sangat urgent. Banyak orang yang melihat air minum sebagai komoditi yang tidak urgent,” ujar Direktur Operasional, Syahrul Hasan, dalam kesempatan yang sama.
PAM Jaya menekankan pentingnya air bersih dalam menciptakan kota yang cerdas dan layak huni. Dalam kolaborasinya di Jakarta Marketing Week di Prosperity Day, PAM Jaya juga turut hadir untuk mengisi sesi Smart Water & Smart Living yang membahas peran inovasi pengelolaan air dalam menciptakan kehidupan kota yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Sementara itu, perwakilan dari Abang None Jakarta, Bang Tyo dan None Kiki, membagikan pandangannya tentang peran anak muda dalam membentuk wajah kota yang beragam, terbuka, dan inklusif.
Bang Tyo menjelaskan bahwa peran Abang None Jakarta dalam membina generasi muda agar terlibat aktif dalam pengembangan kota, khususnya di bidang pariwisata, kreativitas, dan budaya.
Baca Juga: Mengulik Potensi Affiliate Marketing bagi Pengembangan Bisnis dan Lapangan Kerja Baru di Era Digital
“Sebagai Abang None Jakarta atau agen perubahan, maka kita bisa terlibat di kegiatan pariwisata Jakarta, maupun di global. Hal ini karena Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), kita sering dibawa ke acara global di Berlin dan bahkan New York. Sehingga Abang None Jakarta menjadi perantara untuk lebih mengenalkan budaya Jakarta,” tuturnya.
Salah satu bentuknya juga adalah dengan membawakan sesi Langkah Abang None Jakarta, Generasi Penerus Bangsa dalam Partnership Day di rangkaian hari Jakarta Marketing Week.