Ketika kebanyakan orang mendengar istilah perawatan diri, mereka mungkin cenderung membayangkan hari-hari di spa dan aplikasi meditasi. Namun bagi CEO, perawatan diri bukan hanya tentang relaksasi—ini tentang mempertahankan kinerja puncak.Ini juga tentang ketajaman untuk membuat keputusan bernilai fantastis, stamina untuk memimpin di bawah tekanan, dan kejelasan untuk melihat peluang sebelum kompetisi.

Namun, banyak CEO yang memaksakan diri melewati burnout dengan asumsi mereka dapat "mengoptimalkan nanti." Namun kenyataannya adalah bahwa hal itu sering kali datang terlambat.

Sebuah studi Global Advances in Health and Medicine menemukan bahwa 64% eksekutif bisnis berjuang dengan stres terkait pekerjaan—jauh lebih tinggi daripada populasi umum.

Pada tahun 2025, metrik keberhasilan utama bagi CEO adalah neraca keuangan pribadi mereka, bukan hanya neraca perusahaan mereka. Dan dikutip dari Forbes, Selasa (11/2/2025), berikut adalah 4 kebiasaan yang akan membantu CEO berkinerja lebih baik pada tahun 2025 tanpa mengorbankan kesejahteraan mereka.

1. Kesadaran Diri Adalah Keunggulan Kompetitif Tersembunyi

CEO, pendiri, dan pemimpin tingkat tinggi lainnya sering kali mengaitkan identitas mereka dengan jabatan, perusahaan, dan prestasi mereka. Tetapi siapa Anda di luar itu? Kelelahan sering kali tidak hanya berasal dari kerja berlebihan tetapi juga dari hilangnya identitas.

Para pemimpin perusahaan biasanya mencurahkan segalanya untuk bisnis mereka sambil mengabaikan kesehatan, hubungan, dan kepuasan mereka sendiri. Kesenjangan ini mengikis ketahanan mental dan pengambilan keputusan mereka.

Namun, mengembangkan kesadaran diri dengan terus-menerus memeriksa energi, emosi, dan prioritas Anda dapat membantu mengkalibrasi ulang fokus Anda.

Tanyakan kepada diri sendiri: Bagaimana kesehatan fisik saya? Stamina mental saya? Hubungan utama saya? Rasa tujuan saya? Kesadaran diri bukan hanya tentang pemenuhan pribadi—itu adalah aset strategis yang mempertajam naluri kepemimpinan Anda, meningkatkan pengambilan keputusan Anda, dan memperkuat ketahanan Anda untuk jangka panjang.

Baca Juga: Tips untuk Para CEO Agar Dapat Membangun Hubungan yang Sehat dengan Dewan Direksi

2. Kuasai Dialog Batin Anda Seperti Seorang Atlet

Atlet kerap berbicara tentang self-talk sebagai peningkat kinerja. Sebelum mereka memenangkan kejuaraan, mereka telah memenangkannya dalam pikiran mereka. Para CEO membutuhkan disiplin mental yang sama untuk menahan kerasnya bisnis. Dialog batin Anda dapat memicu kepercayaan diri dan ketahanan Anda atau melumpuhkan pengambilan keputusan dan kinerja Anda dengan keraguan dan keragu-raguan.

3. Lindungi Energi Anda Seperti Neraca Perusahaan

Kebanyakan CEO terobsesi dengan modal finansial—tetapi mengabaikan aset mereka yang paling berharga: energi mereka. Anggaplah energi Anda seperti neraca. Di mana Anda membocorkan sumber daya? Rapat (dan orang-orang) yang menguras Anda? Komitmen yang tidak perlu? Atau, kelelahan mengambil keputusan yang tak ada habisnya?

Banyak pemimpin perusahaan bertindak seolah-olah mereka tak terkalahkan, menangani setiap krisis secara pribadi. Namun, pendekatan yang lebih sehat bukan hanya mengatur waktu; melainkan mengalokasikan energi secara strategis.

Sama seperti dalam bisnis, ROI penting. Menetapkan batasan yang jelas bukan tentang membatasi ambisi Anda—melainkan tentang memaksimalkan dampak Anda. CEO yang mengendalikan alokasi energi mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik, memimpin dengan lebih efektif, menciptakan kesuksesan yang berkelanjutan, dan beroperasi dengan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.

4. Tetapkan Standar Kinerja untuk Kesehatan Anda

Ketika pelatih Hall of Fame Bill Walsh membangun kembali 49ers menjadi juara, ia tidak memulai dengan permainan. Ia memulai dengan standar. Seperti yang ia uraikan dalam 'The Score Takes Care of Itself,' Walsh menerapkan "Standar Kinerja."

Filosofi kepemimpinan ini mendikte bagaimana pemain berlatih, berkomunikasi, dan bahkan berpakaian. Disiplin ini menciptakan prediktabilitas dan kepastian. Manfaat yang sama yang diterjemahkan ke dalam lapangan dapat berlaku untuk kesejahteraan Anda.

Sama seperti Anda memiliki buku pedoman operasional untuk perusahaan Anda, pikirkan tentang menggabungkan buku pedoman kinerja pribadi untuk kebugaran, nutrisi, tidur, ketahanan mental, pemulihan, hubungan, dan kategori lain yang penting untuk kesejahteraan mental dan fisik Anda.

Baca Juga: Bos Apple: CEO Perusahaan Sesekali Perlu Menyendiri, Ini Sederet Manfaatnya