Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2023, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan Indonesia mencapai 55,82 persen, naik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini menandakan peningkatan kontribusi perempuan dalam sektor produktif.
Selain itu, menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, lebih dari 64,5 persen pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia adalah perempuan. Ini menjadikan perempuan sebagai pilar penting perekonomian nasional.
Di sisi lain, jutaan ibu rumah tangga di Indonesia memiliki potensi besar untuk turut berkontribusi secara ekonomi melalui pengembangan keterampilan dan pemanfaatan teknologi digital. Studi dari UN Women menyebutkan perempuan yang memiliki akses terhadap pelatihan kewirausahaan dan keuangan digital dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga hingga 30 persen.
Jutany Japit menyebut dalam konteks pelemahan ekonomi dan peningkatan biaya hidup, peran perempuan dalam mendorong ketahanan ekonomi keluarga menjadi semakin vital. Dengan dukungan dan wadah yang tepat seperti WE Community, perempuan Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi dan mengambil peran strategis dalam peningkatan kesejahteraan rumah tangga.