Selama ini, publik mengetahui bahwa PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menawarkan layanan internet kepada masyarakat. Namun ternyata, ada tiga BUMN lainnya yang juga terjun di industri telekomunikasi ini. Berikut Olenka rincikan, simak!

Baca Juga: Dipermudah Digitalisasi, Menabung Emas Makin Menggairahkan

1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

Perusahaan pelat merah ini merupakan perusahaan yang khusus bergerak dalam bidang telekomunikasi. Produk layanan utama mereka adalah Indonesia Digital Home atau IndiHome yang diluncurkan sejak 2013. IndiHome ditujukan untuk kebutuhan rumah tangga/pribadi. Sementara itu, Telkom juga memiliki produk yang khusus ditujukan untuk kebutuhan bisnis bernama Indibiz.

Akan tetapi, per 1 Juli 2023, IndiHome resmi diintegrasikan kepada Telkomsel, anak perusahaan Telkom, yang menjadi penyedia internet bagi masyarakat luas. Sejauh ini, Telkomsel merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia. Telkomsel mengoperasikan berbagai teknologi jaringan seperti GSM, GPRS, WiFi, 3G, 4G LTE, dan 5G dengan melayani lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh Indonesia, mencakup lebih dari 95% wilayah negara ini. Telkomsel juga memiliki kerja sama roaming dengan 362 operator di 196 negara.

Sementara itu, Indibiz merupakan layanan internet yang langsung dikelola oleh Telkom dan diluncurkan khusus untuk kalangan bisnis dengan harapan membuat UKM go global. Indibiz menyediakan solusi digital untuk empat segmen bisnis berbeda, yakni pendidikan, hospital, finance, dan ruko.

2. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

BUMN yang bergerak sebagai pengelola jalan tol ini juga memiliki lini bisnis di segmen telekomunikasi. Lewat anak usahanya, yakni PT Jasa Marga Related Business (JMRB), Jasa Marga memiliki jaringan fiber optik untuk layanan internet di wilayah Jawa. Layanan internet ini bisa membantu pengguna jalan tol yang dikeloka oleh Jasa Marga. Dengan begitu, layanan internet yang ditawarkan oleh Jasa Marga disebut tidak akan tumpang tindih dengan layanan yang ditawarkan oleh Telkom.

3. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

PGN juga memiliki bisnis di bidang telekomunikasi lewat anak usahanya, PT Telemedia Dinamika Sarana, yang diluncurkan sejak 2019. Produk internet yang ditawarkan bernama Gasnet dengan layanan kepada kelompok ritel dengan nama Gasnet Prime maupun korporasi melalui Gasnet Maxx.

Baca Juga: Luncurkan Fitur QRIS, Flip Dukung Akses Inklusi Keuangan Digital

4. PT PLN (Persero)

Melalui anak usahanya bernama PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), PLN menawarkan produk bernama Iconnet. Memanfaatkan aset kabel fiber optik yang dimiliki oleh PLN, Iconnet menawarkan jaringan internet yang sebelumnya hanya digunakan untuk ketenagalistrikan.

Harapannya, kecepatan internet yang didapat dari optimalisasi aset PLN tersebut dapat mencapai 500 (Megabit per second) Mbps. Sebagaimana diketahui, berdasarkan laporan Ookla, kecepatan internet fixed broadband di Indonesia masih mencapai angka 26,38 Mbps.

Yang unik dari bisnis internet ini adalah upaya mengoptimalkan kekuatan dari PLN Group. PLN Icon Plus menawarkan layanan bundling pada konsumen seperti pasang listrik baru dengan pasang internet baru.