Polusi, sinar UV, alat catok, dan pewarna rambut kini menjadi bagian dari keseharian banyak anak muda. Namun, belum banyak yang menyadari bahwa semua itu bisa memberikan tekanan besar terhadap kesehatan rambut. Menjawab tantangan tersebut, Ellips meluncurkan kampanye nasional bertajuk #RambutSiapDiuji, yang berfokus pada pentingnya membentuk pertahanan rambut atau hair defense di tengah gaya hidup modern.
Kampanye ini diluncurkan sebagai bentuk ajakan kepada generasi muda untuk mulai memperhatikan kesehatan rambut secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi estetika. Menurut riset terbaru yang diterbitkan di Journal of Cosmetic Dermatology (2024), partikel polusi dan paparan sinar matahari dapat merusak lapisan pelindung rambut dan membuatnya lebih mudah kehilangan kelembapan. Hal ini semakin relevan bagi masyarakat urban yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: 8 Makanan Super untuk Mengatasi Rambut Rontok saat Musim Hujan
“Rambut kita mengalami tekanan luar biasa setiap hari, tapi masih banyak yang belum menganggap perawatan rambut sebagai bagian dari self-care. Padahal, rambut yang sehat adalah bagian penting dari rasa percaya diri,” ujar Lidwina Natalia, Head of Marketing Home and Personal Care Kino, Selasa (29/07/2025).
Ia menjelaskan bahwa kampanye ini ditujukan agar anak-anak muda lebih sadar bahwa rambut juga butuh perlindungan seperti halnya kulit wajah. Melalui kampanye ini, Ellips juga ingin menyoroti pentingnya menjadikan perawatan rambut sebagai rutinitas yang konsisten, bukan hanya dilakukan sesekali.
Baca Juga: 10 Rahasia Menumbuhkan Rambut yang Jarang Diketahui Orang
“Saat ini kebanyakan orang hanya pakai vitamin rambut dua atau tiga kali seminggu. Padahal kondisi lingkungan dan gaya hidup menuntut perlindungan yang lebih intensif. Terutama bagi mereka yang aktif, sering menggunakan alat styling, atau mewarnai rambut,” kata Lidwina.
Ia menambahkan bahwa generasi muda saat ini semakin membutuhkan solusi perawatan yang personal dan fungsional, menyesuaikan dengan tantangan spesifik yang dihadapi rambut mereka.
Sebagai bagian dari kampanye, Ellips juga mengadakan aktivasi bertajuk “Ujian Dadakan” di Blok M, Jakarta. Lewat parade simbolik yang menggambarkan berbagai stressor rambut, hingga sesi edukasi dan interaktif, acara ini dirancang untuk membuka wawasan generasi muda soal faktor-faktor yang bisa merusak rambut mereka.
Baca Juga: 5 Gaya Rambut yang Bisa Membuat Wajah Terlihat Lebih Tirus
“Konsumen kini semakin menuntut solusi yang personal dan fungsional terhadap masalah rambut yang spesifik, seperti rambut kering kerontokan, kerusakan akibat alat styling, atau rambut kusam dan bau karena polusi. Terutama pada Gen Z, yang sangat dipengaruhi oleh tren media sosial, gemar bereksperimen dengan gaya rambut, dan aktif berkegiatan di luar ruangan,” ucap Lidwina.
Dari hasil kegiatan ini, sebanyak 83% peserta mengaku baru menyadari bahwa sinar matahari, alat catok, dan polusi ternyata punya dampak besar terhadap kerusakan rambut. Sebanyak 96% juga mengaku puas setelah mencoba langsung produk perawatan rambut, dan 82% menyatakan ketertarikannya untuk mengadopsi perawatan rambut sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.
Kampanye ini menjadi salah satu upaya Ellips untuk memperluas edukasi soal pentingnya daily hair defense, terutama di kalangan Gen Z yang aktif dan ekspresif. Melalui rangkaian kegiatan ini, Ellips berharap dapat semakin memperkuat posisinya sebagai brand perawatan rambut terpercaya yang memahami kebutuhan nyata konsumen. Aktivasi ini juga menjadi momentum strategis untuk meningkatkan brand consideration, khususnya di kalangan pengguna baru yang selama ini belum familiar dengan manfaat rutin menggunakan vitamin rambut.