Direktur Utama PERURI, Dwina Septiani Wijaya, menekankan pentingnya nilai-nilai autentisitas, empati, dan keteguhan prinsip bagi perempuan, khususnya dalam menghadapi tantangan di dunia profesional yang kerap didominasi laki-laki.

“Be yourself itu penting. Sebagai perempuan, kita punya karakter yang berbeda, lebih berempati, lebih resilience, lebih tahan menghadapi pain karena pengalaman hidup yang kita jalani. Dunia digital maupun pasar modal itu dunia laki-laki, tapi kita bisa masuk kalau kita percaya pada diri sendiri,” tutur Dwina, saat menjadi pembicara di acara PERURI Bestari Festival 2025: Kembali ke Akar, di Taman Kota PERURI, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Menurut Dwina, perempuan memiliki keunggulan dalam memandang sesuatu secara lebih berkelanjutan.

“Kita biasanya tidak terlalu short term, lebih melihat ke arah sustainability. Karena, pada dasarnya, perempuan adalah pembawa sustainability dari sebuah peradaban,” lanjutnya.

Namun, Dwina juga memberi catatan penting agar perempuan tidak mudah larut dalam perasaan.

“Pesan saya, jangan baperan. It’s not about you. Kalau semua hal diambil secara personal, kita bisa withdrawal, padahal dunia profesional menuntut kita untuk tetap teguh dan rasional,” ungkapnya.

Baca Juga: Makna ‘Kembali ke Akar’ Menurut Dirut PERURI Dwina Septiani Wijaya