Setiap orang tentu mendambakan kesuksesan dalam menjalani kehidupan. Berbagai cara, seperti membangun self-development, mengembangkan keterampilan, serta menjaga keseimbangan emosional dan mental, pasti dilakukan. Proses ini tidak hanya membutuhkan usaha yang konsisten, tetapi juga ketekunan dan sikap positif dalam menghadapi tantangan yang ada.

Komika sekaligus produser film ternama, Ernest Prakasa, mengungkap rumus untuk menjadi orang yang begitu sukses. Ada dua kunci utama untuk menjadi sukses menurut suami Meira Anastasia ini.

Ernest beranggapan, memiliki bakat saja dinilai kurang untuk melengkapi kesuksesan seseorang. Selain bakat, yang tak kalah penting adalah memiliki attitude atau sikap yang membuat disukai oleh banyak orang.

“Jadi, kadang-kadang saya tuh merasa kalo kita mau sukses gitu ya, bakat aja tidak cukup gitu. Kalo kita berbakat, kita potensial gitu. Kalo kita punya attitudenya, kita jadi likeable. Tapi kalo kita punya dua-duanya, nah ini yang bahaya nih. Orang yang udah mah berbakat, terus attitudenya bagus. Ini udah resep sukses banget kalo menurut saya,” ujar Ernest Prakasa seperti Olenka kutip, Kamis (6/2/2025).

Baca Juga: 3 Rekomendasi Novel Best Seller Karya Ernest Prakasa, Seru Buat Dibaca Sambil Rebahan!

Meskipun attitude bisa dipelajari dan ditingkatkan—seperti, bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain atau memperbaiki perilaku—bakat atau talent adalah sesuatu yang lebih bersifat genetik. 

Bakat memang bisa diasah dan dikembangkan, tetapi tidak bisa diciptakan begitu saja. Artinya, bakat itu sudah ada dalam diri sejak lahir, dan tugas individu adalah menemukannya serta mengembangkannya dengan baik.

“Bakat itu ada faktor keturunannya gitu. Sesuatu yang memang kita inheren sudah punya bibit-bibitnya, kemudian kita kembangkan dan kita pupuk,” tuturnya.

Ernest menyadari, banyak orang di luar sana yang mungkin masih kesulitan menemukan bakat hingga saat ini. Masih mencari-cari apa yang sebenarnya menjadi kekuatan atau potensi mereka, dan merasa bahwa hidup masih berjalan "go with the flow" atau hanya mengikuti alur tanpa tujuan yang jelas.

Dalam kesempatan yang sama, Ernest pun membagikan tips yang dapat dicoba untuk menemukan sebuah bakat dalam diri. Pertama, try new things atau mencoba hal-hal baru tanpa berpatokan pada usia. 

Menurut Ernest, usia bukanlah penghalang untuk mengeksplor kemampuan diri. Sebagaimana dirinya di usia kepala empat, masih suka mencoba hal baru demi menemukan bakat-bakat terpendam yang selama ini belum terasah.

Baca Juga: Meningkatkan Self-Esteem Melalui Penampilan Diri, Seperti Apa?

“Dan juga tanya sama orang-orang terdekat. ‘Menurut kamu, ada gak sesuatu dari diriku yang sebenarnya mungkin bisa jadi potensi yang selama ini belum pernah gue explore?’ (Tanya) Ke saudara, ke pacar, suami, istri, kakak, adik, bos, coworker, sahabat,” kata Ernest.

Tips lainnya adalah merefleksi diri. Ernest tak memungkiri, banyak orang yang saat ini tidak bisa terlepas dari paparan teknologi dan internet. Namun, dengan mengambil ruang untuk merefleksi diri, hal itu bisa dimanfaatkan untuk mencari ‘ilham’ atau ide luar biasa untuk menggali sebuah bakat. 

“Kapan terakhir kali temen-temen duduk diem gitu? Duduk diem, diem aja. Gak liat TV, gak scrolling HP, diem aja. Ngobrol sama diri sendiri gitu. Kapan terakhir kali temen-temen melakukan itu? Pasti udah lama banget gitu. Kita sekarang reflex apa-apa, pasti krik-krik. Pasti liat HP. Ini memang jadi sesuatu yang mungkin kalau dicoba, jadi dapet ilham yang muncul di kepala,” imbuhnya.