Upaya proaktif BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID untuk menjadi ‘juru kunci’ bagi kesuksesan hilirisasi pertambangan di dalam negeri mendapat apresiasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Hal tersebut semakin nampak dari keberhasilan holding dalam menyelesaikan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. Lewat arahan pemerintah, MIND ID akan segera menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan nikel terintegrasi tersebut.
Baca Juga: Didukung Tiga Lini Bisnis Utamanya, Laba Bersih ASSA Melonjak 425% di 2023
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru menyampaikan upaya MIND ID meraih saham mayoritas di Vale, merupakan wujud komitmen memastikan hilirisasi sukses, sebab PT Vale Indonesia ini adalah produsen nikel matte yang bermanfaat bagi pembangunan ekosistem kendaraan Listrik
Baca Juga: Pertamina Siap Layani Kebutuhan Energi Nasional saat Libur Idulfitri
Selain itu, MIND ID juga sedang mengawal penuntasan proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Infrastruktur ini akan melengkapi proses penghiliran bijih bauksit hingga menjadi produk alumina.
Proyek ini dimiliki bersama oleh dua anggota holding yakni PT Inalum dan PT Antam Tbk lewat pembentukan PT Borneo Alumina Indonesia. Nantinya hasil alumina dikirim ke Sumatra Utara untuk dilebur oleh Inalum menjadi logam aluminium
Anggota Holding lainnya yakni PT Freeport Indonesia juga terus mengebut progres pengerjaan proyek smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur. Fasilitas pengolahan dan pemurnian ini ditargetkan mulai beroperasi pada Juni 2024.
“Bukti-bukti tersebut menunjukkan MIND ID telah memainkan peran sebagai ‘juru kunci’ bagi kesuksesan hilirisasi industri pertambangan Indonesia. Maka, kita patut optimistis, dan mengawal proses hilirisasi dibawah naungan MIND ID hingga menuai kesuksesan di masa depan,” ujar Falah Amruh.