⁠Mengutip Forbes real time pada awal Oktober 2025, Prajogo Pangestu masih menduduki posisi orang terkaya di Indonesia. Dengan kekayaan mencapai US$40.9 miliar, pria kelahiran Bengkayang, Kalimantan Barat, pada 13 Mei 1944 ini merupakan pebisnis kondang di di industri petrokimia, energi, dan pertambangan.

Prajogo Pangestu merupakan anak seorang pedagang karet yang awalnya memulai bisnis kayu pada akhir tahun 1970-an. Dia dikenal sebagai pendiri dan pemilik PT Barito Pacific Timber yang berdiri sejak tahun 1979. Perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada tahun 1993 ini resmi berganti nama menjadi PT Barito Pacific Tbk di tahun 2007, seiring dengan diversifikasi bisnis ke sektor energi dan petrokimia serta pengurangan bisnis kayunya.

Baca Juga: Kerajaan Bisnis Lippo Group Milik Keluarga Riady

Di tahun yang sama, Barito Pacific mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia Chandra Asri yang di tahun 2011 bergabung dengan Tri Polyta Indonesia. Sementara itu, Prajogo membawa perusahaan pertambangan batu bara miliknya, Petrindo Jaya Kreasi, ke publik pada tahun 2023, disusul dengan pendaftaran divisi energi terbarukan, Barito Renewables Energy.

Secara lebih rinci, berikut deretan bisnis yang tergabung dalam grup bisnis Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, atau berafiliasi dengannya:

1. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)

Bersama sejumlah anak usahanya, seperti PT Synthetic Rubber Indonesia, PT Chandra Asri Perkasa, dan PT Chandra Asri Alkali, perusahan ini menjadi produsen petrokimia terbesar di Indonesia. Pada tahun 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia. Di sisi lain, Thaioil mengakuisisi 15% saham Chandra Asri di tahun yang sama.

2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

Barito Renewables Energy menjalankan bisnis di bidang energi dengan kepemilikan saham 64,67% oleh Barito Pacific. Bersama sejumlah anak usahanya, perusahaan ini menjalankan bisnis energi bersih di dalam negeri dan luar negeri. Barito Renewables Energy turut mengelola panas bumi di Filipina dan Belanda melalui Star Energy.

3. PT Petrogas Pantai Madura (energi)

Barito Pacific menguasai 49% saham PT Petrogas Pantai Madura yang bergerak dalam industri energi.

4. PT Barito Wahana Lestari (energi)

Seratus persen saham PT Barito Wahana Lestari dimiliki oleh Barito Pacific. Perusahaan ini mengendalikan dua perusahaan, yakni PT Barito Wahana Tenaga dan PT Indo Raya Tenaga.

5. PT Griya Idola

Sementara itu, PT Griya Idola bergerak dalam bidang properti. Perusahaan ini mengelola empat perusahaan: PT Griya Tirta Asri, PT Mambruk Cikoneng Indonesia, PT Griya Kreasi Sukses, dan PT Meranti Griya Asri.

6. Marigold Resources Pte. Ltd

7. PT Barito Investa Prima

Perusahaan ini menguasai 51% saham PT SCG Barito Logistics.

8. PT Barito Mitra Investama

9. PT Barito Wahana Lestari

10. PT Barito Winabinar Indonesia

PT Barito Winabinar Indonesia menguasai 49% saham PT Sumber Graha Maluku.

11. PT Binajaya Rodakarya (lem/perekat)

12. PT Rimba Equator Permai (hutan tanaman industri)

13. PT Royal Indo Mandiri (perkebunan)

14. PT Tunggal Agathis Indah Wood Industries (industri pengolah kayu)

15. PT Wiradaya Lintas Sukses

16. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

Didirikan pada tahun 2008, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk adalah perusahaan induk yang berafiliasi dengan PT Barito Pacific Tbk. Perusahaan ini menjalankan operasi pertambangan batu bara dan emas melalui berbagai anak perusahaan yang berlokasi di Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat.