Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil semua calon menteri yang bakal duduk di kabinetnya. Pemanggilan itu telah dilakukan pada Senin (14/10/2024), sekitar 40 calon menteri datang ke rumah Prabowo di Kertanegara secara bergantian dari pagi hingga malam.

Dari semua calon menteri yang datang, setidaknya ada enam perempuan yang yang disebut-sebut cocok mengisi berbagai jabatan menteri di kabinet pemerintahan mendatang. Ada orang lama yang memang sudah sering menjabat menteri, tetapi ada juga wajah baru seperti Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan. Berikut daftarnya.

Baca Juga: Calon Menteri dari PDI untuk Kabinet Prabowo-Gibran Menunggu Restu Ibu Mega

Veronica Tan

Mantan Istri Ahok, Veronica Tan menjadi salah satu perempuan yang masuk dalam daftar calon menteri Prabowo-Gibran. Kedatangannya ke Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan semalam mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya wanita yang aktif di komunitas Tionghoa itu selama ini tak pernah disinggung namanya,  ia juga bukan tipe orang yang aktif di dunia politik kendati latar belakang pendidikannya mentereng.

Veronica Tan masih enggan bicara panjang lebar mengenai pemanggilan dirinya, meski didesak ia memilih memberi pernyataan normatif saja, namun dari rumor yang beredar Veronica disebut-sebut bakal mengisi posisi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Nanti tunggu dari Pak Presiden (Prabowo)," ucap Veronica ditulis Selasa (15/10/2024).

Ribka Haluk

Sama seperti Veronica Tan, Ribka Haluk juga menjadi salah satu calon menteri yang selama ini jarang tersorot. 

Wanita yang saat ini sedang menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Papua itu mengaku sangat senang setelah mengetahui dirinya masuk dalam calon menteri di pemerintahan mendatang.

Meski mengonfirmasi dirinya bakal bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran, namun Ribka masih enggan membeberkan di kementerian apa ia bakal ditempatkan.

"Beliau (Prabowo) mengucapkan terima kasih karena bergabung dengan kabinet beliau untuk melakukan kerja-kerja yang ditugaskan kepada kami," kata Ribka.

Widiyanti Putri Wardhana

Calon menteri perempuan ketiga yang turut menghadap Prabowo di Kertanegara adalah adalah  Komisaris PT Teladan Prima Agro (TPA) Widiyanti Putri Wardhana.

Latar belakang Widiyanti Putri Wardhana bukan dari dunia politik, tetapi ia berasal dari keluarga pengusaha sukses.

Suaminya adalah Wishnu Wardhana seorang pengusaha tambang yang juga mantan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY).

Sementara ayahnya adalah Wiwoho Basuki, pengusaha kaya raya yang sudah amat tersohor setelah sukses membangun kekayaan di sektor energi dan batu bara. 

Arifah Choiri Fauzi

Nama Arifah Choiri Fauzi juga jarang tersorot di kancah politik Tanah Air seperti nama-nama sebelumnya. Namanya baru mencuat di dunia politik setelah dirinya didapuk menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Ada Pigai hingga Erick Thohir, Satu Per Satu Calon Menteri Menghadap Prabowo di Kertanegara

Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama itu masih enggan membeberkan apa saja yang dibicarakan dengan Prabowo, pun demikian ia juga enggan membeberkan bakal ditempatkan di kementerian apa. Dia meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi dari Prabowo.

Meutya Hafid

Nama berikutnya yang turut hadir di Kertanegara adalah politisi Golkar Meutya Hafid. Kedatangannya menjawab rumor yang santer belakangan ini, namanya memang sudah lama digadang-gadang bakal menjadi menteri di kabinet pemerintahan berikutnya.

Meutya Hafid tak mau menjawab pertanyan soal posisi menteri yang bakal ia besut, tetapi kabarnya ia bakal menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.

Sri Mulyani

Nama terakhir ini bukanlah orang baru di pemerintahan, Sri Mulyani sudah menjabat Menteri Keuangan RI sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lalu membantu Presiden Joko Widodo selama 10 tahun di Kementerian yang sama.

Baca Juga: PDIP Dikabarkan Masuk Kabinet Prabowo, Begini Respons Gibran...

Usai bertemu Prabowo, Sri Mulyani langsung bicara blak-blakan, ia mengaku diminta untuk kembali menjabat Menteri Keuangan di pemerintahan mendatang.

 "Beliau meminta saya untuk jadi menkeu kembali," ungkap Sri Mulyani.