“Secara menu kita pilih tetap Indonesian local, itu karena biar tetap dekat dengan teman-teman kita. Jadi nggak terlalu sulit. Tapi tetap kita combine dengan vibes-nya dari Dudu sendiri,” tutur Rizki.
BRUU menyajikan hidangan favorit seperti Taiyaki bentuk Dudu, minuman Magic Water hingga Cookies spesial Dudu & Friends, ditambah dengan menu utama, merepresentasikan karakter utama Hai Dudu.
Di antaranya terdapat paket Dudu, Bimo dan Sisi yang disajikan dengan konsep yang menggemaskan, menciptakan pengalaman bersantap yang imersif dan menyenangkan. Semua menu makanan dan minuman yang ada di BRUU by disajikan dengan harga yang friendly dengan kisaran Rp 12,000,- sampai dengan Rp 65,000,-.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Irene Umar, turut mengapresiasi hadirnya BRUU sebagai bentuk inovasi kreatif anak bangsa. Ia menilai, BRUU adalah wujud perjuangan dan kreativitas luar biasa dari tim Hai.Dudu. Ini bukan sekadar café, tapi utopia khas Indonesia, menyajikan makanan yang membumi, pemandangan langit Jakarta yang memesona, dan harga yang tetap bersahabat.
“BRUU membuktikan bahwa IP Indonesia seperti Hai.Dudu bisa berkembang menjadi pengalaman F&B, merchandise, dan ruang berkumpul yang membanggakan. Seperti IP-IP Jepang yang kuat di negerinya, kita pun harus berani membanggakan produk dalam negeri. Ini milik Indonesia, dan saya berharap akan lahir lebih banyak Dudu-Dudu lain. You're no longer walk alone, we walk with you every step of the way. Yuk, jadi raja, bukan hanya di negeri sendiri, tapi juga merajalela di luar,” kata Irene Umar.
Aji Pratomo, CEO Group INFIA Corp turut menambahkan, BRUU by Hai.Dudu adalah bagian dari visi besar INFIA untuk menghadirkan intellectual property (IP) Indonesia ke dalam kehidupan sehari-hari.
