Entrepreneurship Scientist Founder Seci Institute Group, Pinpin Bhaktiar, menyebut istilah entrepreneur tidak membutuhkan modal hanya mitos. Pinpin mengakui, ada banyak pemikiran keliru mengenai hal itu.
Menurut Pinpin, kenapa seorang entrepreneur dalam membangun bisnisnya tidak membutuhkan modal, karena sebenarnya hal itu bisa dilakukan dengan menggunakan modal orang lain atau investor. Hanya saja jika hal tersebut dilakukan, maka perspektif seorang entrepreneur itu patut dipertanyakan.
“Nah pertanyaannya ketika kita ingin menggunakan modal orang lain, perspektifnya apa nih? Kita ingin menjadikan pemodal kita itu mulia kah? Luhur kah? Atau tanpa sadar menjadikan mereka bumper kita? Kita harus punya paradigma, kalau bisnis kita gagal nah korbannya adalah investorku. Tepatkah pikiran-pikiran seperti itu?,” tutur Pinpin kepada Olenka di Jakarta, belum lama ini.
Pinpin menekankan, beberapa entrepreneur mungkin bisa menjalankan skema bisnis tanpa modal tersebut. Namun kata dia, balik lagi, apakah hal itu sudah sesuai dengan prinsip keadilan atau tidak.
“Bahwa ketika saya sebagai entrepreneur succsess, investor saya wajib success dong. Artinya kita menghindari sebisa mungkin agar pemodal kita itu menderita kerugian bahkan keterpurukan,” ujar Pinpin.
“Lebih jauh lagi bahwa bahkan beberapa entrepreneur mengatakan kita kan bisa mengambil dana perbankan, nah nanti kalau gagal perbankan yang tanggung, adil gak pikiran-pikiran seperti itu?,” sambung Pinpin.
Baca Juga: Apakah Entrepreneur Itu Orang-Orang Khusus? Begini Kata Pinpin Bhaktiar
Karenanya, kata Pinpin, pemikiran bahwa entrepreneur tidak membutuhkan modal itu hanyalah mitos belaka. Sehingga pada titik ini, kata dia, maka seorang entrepreneur justru harus memahami bahwa bisnis itu adalah berbicara tentang game of modality. Di situlah paradigma seorang entrepreneur itu harus benar.
“Jadi bisnis itu adalah bicara tentang penciptaan-penciptaan modal atau resource creation/modality creation. Benar kita akan menggunakan perbankan, investor, saudara, teman, untuk mendukung permodalan pada bisnis kita. Tetapi paradigma kita harus benar, bahwa semua dukungan itu kita terima dalam pikiran yang amanah,” jelas Pinpin.
Lebih lanjut Pinpin mengatakan bahwa berbicara tentang keamanan pada bisnis itu sendiri ada tiga. Pertama, seorang entrepreneur itu haruslah kompeten. Kedua, harus memiliki rekam jejak yang baik. Dan ketiga, seorang entrepreneur itu harus visioner.
“Kalau tiga hal itu ada di dalam diri kita, kita sangat layak meneria permodalan dari pihak lain. Jadi sama sekali jangan pernah merasa beruntung kalau kita sudah bisa menerima modal dari orang lain tapi sebenarnya kita gak amanah. Kita akan terjebak punya pikiran yang tanpa sadar mengakali investor kita, bukan untuk meluhurkan investor kita,” tegas Pinpin.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Api Entrepreneurship Menurut Pinpin Bhaktiar, Catat Ya!