Bank Indonesia memulai uji coba terbatas (sandbox) penggunaan Quick Respons Code Indonesia Standard (QRIS) di Korea Selatan pada 30 Oktober 2025. Hal tersebut diumumkan BI bertepatan dengan pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) & Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2025 di JCC, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan bahwa dengan uji coba ini, BI menargerkan bahwa masyarakat bisa memakai QRIS di Korea Selatan mulai tahun 2026 mendatang. Langkah tersebut sejalan komitmen BI dalam memperkuat kerja sama internasional sebagai bagian dari upaya mengembangan ekosistem keuangan digital nasional.

"Insyaallah, mulai hari ini kita inisiasi sandboxing QRIS cross border Indonesia dengan Korea Selatan," ungkap Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Baca Juga: Gubernur BI: QRIS Jadi Simbol Kedaulatan Indonesia dalam Ekosistem Ekonomi Digital Dunia

Perry menambahkan, Korea Selatan menjadi bagian dari perluasan konektivitas QRIS secara global. Sebelum masuk ke Korea Selatan, QRIS telah terkoneksi dengan sejumlah sistem pembayaran di negara lain, mulai dari Thailand, Malaysia, Jepang, Singapura, hingga China.

Dalam kesempatan yang sama, BI juga memperkenalkan fitur QRIS tap in dan tap out untuk lima moda transportasi di wilayah Jabodetabek. Kelima mode transportasi tersebut meliputi MRT Jakarta, KCI/KRL/ Transjakarta, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek. Berbagai inisiasi tersebut, tegasnya, menjadi wujud komitmen BI dalam memajukan ekonomi dan keuangan digital Indonesia.

"Mari kita bersinergi memajukan ekkonomi keuangan digital, serta sistem pembayaran digital, semuanya untuk rakyat," lanjutnya lagi.