Mulai Berinvestasi Sejak Usia Muda
Frisca Devi memulai perjalanannya di dunia investasi sejak masih duduk di bagku kuliah. Setiap menerima uang bulanan, Frisca kerap menyisihkan 10 persen untuk masuk ke dalam rekening investasi. Meski sempat merasa berat karena ‘godaan’ lifetyle anak muda, hal tersebut justru menjadi habit yang dilakukannya hingga lulus kuliah.
Diakui Frisca, tujuan utama berinvestasi sejak usia muda bukan semata-mata untuk mencari keuntungan, melainkan untuk membentuk kebiasaan yang konsisten dalam berinvestasi dan mengelola keuangan secara disiplin. Di awal memulai, fokus utamanya bukan pada cuan, tetapi pada proses membangun fondasi finansial yang sehat.
Di tengah kesibukan kuliahnya, Frisca juga aktif mengikuti program sekolah pasar modal di Bursa Efek Indonesia. Hal tersebut membuatnya semakin mengerti alur dunia investasi dan tertarik menyelam lebih dalam.
Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya pada 2014, Frisca pun bertekad mendirikan sebuah wadah yang berfokus pada literasi pasar modal. Tekad itu semakin kuat karena saat itu ia melihat belum banyak forum yang memberikan edukasi investasi secara mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Komunitas Investasi Saham Pemula (ISP)
Hingga akhirnya, Friska mulai membentuk Komunitas Investasi Saham Pemula (ISP) bersama teman-teman di sebuah grup Facebook. Awalnya, Komunitas ISP ini hanya tersebar di 16 regional, lambat laun mulai tersebar luas hingga sekitar 65 regional kota-kota yang ada di Indonesia.
"Awalnya online, dan biasalah seleksi alam dulu. Dan animonya malah minta untuk kopdar, ketemu gitu. Dari situ terpikir untuk bikin ISP regional di kota-kota, bahkan tambah tahun kami tambah kota. Akhirnya semakin berkembang, tidak hanya di Facebook, tapi juga di Instagram,," ujarnya dalam program Kick Andy episode Serikat Kebaikan.
Seiring waktu, aktivitas komunitas yang dibentuk Frisca tak lagi sebatas belajar dan berdiskusi seputar pasar modal. Kegiatan mereka berkembang menjadi kunjungan ke perusahaan, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), hingga kopi darat (kopdar) untuk mempererat hubungan antaranggota.
Dalam perjalanannya, Frisca melihat adanya peningkatan minat anak muda terhadap investasi saham, terutama sejak kampanye Yuk Nabung Saham dari Bursa Efek Indonesia diluncurkan pada 2010. Melihat peluang ini, mulai tahun 2015 Frisca bersama tim dari komunitas ISP aktif berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan edukasi seputar investasi.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Ungkap Rahasia Kaya dari Saham ala Warren Buffett, Simak Yuk
Edukasi Lewat Instagram @ngertisaham
Kini, Frisca mengaku sudah pensiun dari komunitas ISP. Meski begitu, semangatnya dalam menyebarkan literasi keuangan tetap ia lanjutkan melalui berbagai platform lainnya. Salah satunya lewat Instagram @ngertisaham yang dirintisnya.
Sebagai edukator saham dan investasi, Frisca aktif memberikan edukasi mengenai dunia tersebut, khususnya kepada para investor milenial. Melalui setiap unggahan @ngertisaham, Frisca kerap memberikan edukasi mengenai saham melalui konten yang menarik dan mudah dipahami.
Tak ayal jika akun edukasi saham tersebut sangat populer di kalangan investor milenial. Apalagi sejak pandemi COVID-19 yang membuat banyak generasi muda tertarik ingin belajar tentang saham dan investasi, serta mencoba peruntungan di dalamnya.
Akun @ngertisaham saat ini sudah centang biru dan memiliki pengikut hingga 1,5 juta pengguna Instagram.