3. Dapat Melindungi Kulit dan Sel dari Radikal Bebas

Memulai hari dengan satu atau dua gelas air lemon dapat membantu meningkatkan asupan vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melawan penyakit dan mendukung penyembuhan luka, bahkan dapat mengurangi edema kulit (pembengkakan).

Bila kamu tidak mendapatkan cukup atau kekurangan vitamin C, dapat berisiko terkena penyakit kudis. Meskipun jarang terjadi di beberapa wilayah seperti di Amerika Serikat, penyakit kulit ini dapat menyebabkan penyembuhan luka yang buruk dan pendarahan kulit.

4. Dapat Meningkatkan Produksi Kolagen

Kolagen adalah protein dalam tubuh yang secara bertahap rusak seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan munculnya garis-garis halus, kerutan, hilangnya elastisitas, dan tanda-tanda penuaan lainnya.

Beberapa pendukung minum air lemon menyatakan bahwa air lemon dapat membantu meningkatkan produksi kolagen karena vitamin C dapat meningkatkan jumlah kolagen yang diproduksi tubuh. Karena vitamin C merupakan antioksidan, air lemon juga dapat membantu mencegah radikal bebas yang memecah kolagen—idealnya membantu memastikan kulit lebih halus.

Baca Juga: 7 Jenis Makanan Terbaik untuk Menutrisi Kulit Wajah, Jadi Lebih Cantik dan Sehat!

Tips Minum Air Lemon untuk Kesehatan Kulit

Meskipun bukti ilmiah tentang manfaat air lemon untuk kesehatan kulit masih terbatas, banyak orang percaya bahwa memulai hari dengan satu gelas air lemon dapat memberikan tubuh tambahan antioksidan dan vitamin C yang baik untuk kulit. Saat menambahkan satu irisan lemon ke dalam air, tubuh akan menerima sejumlah kecil nutrisi seperti fosfor, kalium, vitamin C, folat, kalsium, magnesium, dan lutein.

Beberapa organisasi kesehatan, seperti Yayasan Ginjal Nasional, bahkan merekomendasikan mencampur 4 ons jus lemon dengan air setiap hari untuk membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Namun, mengonsumsi jumlah jus lemon yang besar sekaligus dapat memperburuk kondisi tertentu seperti refluks asam.

Sebelum memulai kebiasaan minum jus lemon secara rutin, disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan apakah itu sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu memiliki gigi sensitif, berbicara dengan dokter gigi juga dapat membantu menghindari potensi risiko kerusakan gigi akibat sifat asam lemon.