Lebih jauh, Catharina menekankan bahwa keberhasilan Alun Alun Indonesia tidak lepas dari kontribusi para pengrajin lokal, yang sebagian besar adalah perempuan dan pelaku UMKM.
“Dan yang terutama yang saya ingin sampaikan, bahwa pengrajin-pengrajinnya itu banyak dari wanita. Memang kita membantu UMKM, terutama UMKM wanita,” pungkasnya.
Perjalanan 18 tahun tersebut menjadi bukti bagaimana perubahan perilaku konsumen dapat membuka ruang bagi karya-karya lokal untuk berkembang di ranah premium. Dari masa ketika masyarakat hanya window shopping, kini semakin banyak pelanggan setia yang bangga membeli produk buatan negeri sendiri.