PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melalui program Danamon Peduli melaksanakan rangkaian kegiatan kolaboratif bersama dua institusi pendidikan di Bandung, yaitu Universitas Widyatama Bandung dan Sekolah Bina Persada Kota Baru Parahyangan, pada Mei-Juli 2025.

Rangkaian kegiatan ini dimulai pada 15 Mei 2025 dengan program ubah tata letak (re-layout) Laboratorium Teknik Industri di Universitas Widyatama Bandung, dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas filterisasi dan penampungan air hujan serta literasi keuangan di Sekolah Bina Persada Kota Baru Parahyangan pada 28 Juli 2025.

Baca Juga: Laba Bersih Danamon Naik 12% pada Paruh Pertama 2025, Catatkan Rp1,6 Triliun

"Melalui Danamon Peduli, kami ingin menjangkau dan memberikan dukungan yang diperlukan civitas academica untuk berhasil dalam kancah global dan era digitalisasi yang semakin kompetitif ini. Kami berharap kerja sama untuk pembangunan infrastruktur kedua institusi pendidikan ini dapat menjadi landasan bagi langkah maju untuk bersama mewujudkan masa depan pendidikan yang berkelanjutan untuk semua," jelas Pinastika Junia, Regional Corporate Officer wilayah Jawa Barat, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Jumat (15/8/2025).

Dia menambahkan, dukungan ubah tata letak laboratorium yang diberikan Danamon untuk Universitas Widyatama bertujuan menciptakan ruang yang lebih fungsional, aman, dan efisien bagi mahasiswa dalam mengembangkan kapasitas mereka. Roeshartono, Ketua Yayasan Widyatama, mengungkapkan, "Universitas Widyatama dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi yang secara aktif membekali mahasiswanya dengan hard skill dan soft skill melalui berbagai kegiatan laboratorium, pemagangan, dan aktivitas penunjang lainnya. Melalui ragam program yang dirancang untuk menciptakan calon tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi, kami siap menghadapi tantangan industri modern ini bersama dengan Danamon."

Inisiatif kedua yang dilaksanakan Danamon adalah pembangunan fasilitas filterisasi dan penampungan air hujan di Sekolah Bina Persada Kota Baru Parahyangan. Fasilitas ini dibangun dengan tujuan mengurangi beban penggunaan air tanah dari sumur bor yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Air hujan yang tertampung akan melalui proses filterisasi kemudian dimanfaatkan untuk ragam penggunaan air bersih di lingkungan sekolah, termasuk kebutuhan menyiram toilet dan tanaman. Selain manfaat positif bagi lingkungan, fasilitas ini juga menjadi solusi antisipasi menghadapi musim kemarau yang kerap kali menyebabkan terbatasnya ketersediaan air.

Penguatan Literasi Keuangan

Bersamaan dengan serah terima fasilitas filterisasi air hujan, Danamon juga menyelenggarakan literasi keuangan bagi orang tua/wali siswa dan guru Sekolah Bina Persada Kota Baru Parahyangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Danamon dalam menjalankan perannya mengedukasi masyarakat mengenai informasi dan produk finansial yang bermanfaat.

Materi pelatihan berfokus pada perencanaan keuangan yang dirancang khusus menyesuaikan kurikulum Bina Persada yang menekankan pembelajaran langsung (hands-on learning) terintegrasi. Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan pemahaman komprehensif tentang pengelolaan keuangan yang efektif dan berkelanjutan.