Bertempat di Ganara Art & Binus University International, FX Sudirman, Jakarta, Radya Labs akan menggelar pameran teknologi bertajuk “Ruang Cipta” pada 11 September 2025 mendatang.
Acara ini bakal memamerkan berbagai karya inovatif anak bangsa di bidang teknologi, inovasi, dan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), sekaligus membangun kolaborasi strategis antar pemangku kepentingan.
Merespons gelombang perkembangan AI yang tengah terjadi, CEO Radya Labs, Puja Pramudya, menekankan bahwa pameran ini dirancang untuk menunjukkan sisi positif AI sebagai alat peningkatan produktivitas dan nilai tambah bagi manusia, bukan sebagai pengganti.
Baca Juga: Arsjad Rasjid Soal Korupsi di Indonesia: Digitalisasi dan Pendidikan Jadi Kunci
Baca Juga: Perkuat Infrastruktur Digital, Sinar Mas Land Gelar DNA Masterclass 2025
“Seperti diketahui, saat ini dunia diterpa gelombang artificial intelligence yang membuat banyak orang bertanya-tanya: apakah AI akan menggantikan manusia atau justru meningkatkan nilainya? Melalui Ruang Cipta, kami ingin menunjukkan bahwa AI mampu meningkatkan produktivitas dan nilai tambah manusia,” ujar Puja dalam pernyataan resminya.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pamer produk, tetapi juga dirancang sebagai jembatan kolaborasi antara startup, pihak swasta, pemerintah, dan perguruan tinggi. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan.
Perguruan Tinggi diharapkan berkontribusi melalui penyediaan talenta dan riset-riset yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk tujuan hilirisasi bisnis.
Pihak Swasta dapat menyerap dan mengadopsi teknologi yang telah dibangun oleh startup untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi di industri mereka.
Pemerintah diharapkan hadir untuk menyusun kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi dan AI yang sehat.
“Hadirnya pemerintah sangat penting untuk mengembangkan kebijakan yang benar-benar membangun ekosistem ini,” tambah Puja.
Kolaborasi yang kuat ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045. Dukungan tersebut akan diwujudkan melalui hilirisasi digital dan AI, penyerapan tenaga kerja, serta pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan memahami teknologi.
“Hingga akhirnya, kami berharap dapat bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera dan berdikari di bidang teknologi,” pungkas Puja.
Acara ini terbuka untuk umum dan dapat dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, akademisi, pemerintah, pemangku kebijakan, pegiat teknologi, hingga investor. Sejumlah pembicara ternama yang akan hadir, di antaranya:
Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Informatika)
Agustin Peranginangin (Ketua Ikatan Alumni ITB)
Andreas Chang (Campus Director BINUS University International)
Ario Dimas (Vice President Digital Product)
Arief (AI Skills Director for Indonesia at Microsoft Elevate)
Informasi lebih lengkap mengenai acara dan pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi: ruangcipta.radyalabs.com.