Akademisi dan dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Budi Rahardjo mengatakan keluarga dan teman adalah pemodal paling baik dalam memberi modal usaha. 

Dia menyebut salah satu syarat mutlak investasi adalah mengenal latar belakang penerima investasi. Dalam bisnis kata dia investor dan business owner harus saling mengenal latar belakang masing-masing, hal ini membuat kedua belah pihak saling menaruh rasa percaya. 

Baca Juga: Askrindo Rayakan Hari Anak Nasional: Investasi Terbaik Bagi Masa Depan Bangsa adalah Investasi pada Anak-Anak

“Modal yang utama, pertama kali itu selalu dari friends and family. Jadi kalau Anda mau cari modal, Anda cari modal dari orang tua, teman, segala macam. Misalnya, pak saya minta modal untuk buat usaha,” kata Budi Rahardjo dilansir Olenka.id Jumat (25/7/2025). 

Budi Rahardjo mengatakan, berapapun nilai investasi semangatnya tetap sama, tak ada perbedaan antara investasi Rp50 miliar dengan Rp5 juta pun demikian keduanya juga sama-sama menanggung risiko yang sama yakni risiko kegagalan. 

“Waktu itu ada mahasiswa saya. Pak saya buat jeans, butuh label segala macam. Ikutan? Ikut. Berapa? 2 juta? Bapak ikut rapat? Enggak, terserah. Tiga bulan lagi datang, pak gagal pak usahanya. Yaudah enggak apa-apa,” tuturnya. 

Budi kembali menekankan, berinvestasi adalah soal kepercayaan, maka investasi paling aman dan tak  bikin waswas adalah kepada keluarga dan teman. 

“Terus setahun kemudian datang. Pak saya punya usaha berhasil lagi pak. Ini pak uang bapak yang kemarin saya kembalikan pak. It works, the system works. Jadi utamanya adalah friends and family awalnya,” tuturnya 

Baca Juga: Integritas, Profesionalisme, Entrepreneurship dan Rahasia Kesuksesan Ciputra

“Dan itu dia berdasarkan kepercayaan anda. Kenapa dia ngasih itu? Karena kenal anda. Jadi kalau misalnya anda datang ke saya. Pak saya mau minta investasi. Anda siapa?  Kalau saya kenal segala macam. Yaudah lah saya kasih segala macam. Maka anda harus kenal dengan investor,” tambahnya memungkasi.